Skenario pemindahan dan jumlah ASN yang akan dipinda ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim berubah lagi. Berita tentang perubahan jumlah dan skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diterbitkan oleh pemerintah tentu merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah terus berusaha menyesuaikan kebutuhan tenaga profesional di berbagai daerah, termasuk di Institut Karantina Nasional (IKN) Kalimantan Timur. Solusi bagi ASN yang tidak ingin atau ogah untuk dipindahkan ke IKN di Kaltim perlu dicari dengan bijaksana. Pemerintah perlu mendengarkan alasan dan kekhawatiran dari ASN tersebut, serta mencari solusi yang adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mungkin ada opsi untuk memberikan kompensasi atau insentif tambahan bagi ASN yang bersedia dipindahkan ke IKN, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk bekerja di sana. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa proses pemindahan ASN dilakukan secara transparan dan adil, sehingga tidak menimbulkan ketidakpuasan di kalangan ASN yang terdampak. Komunikasi yang baik dan informasi yang jelas mengenai alasan dan manfaat pemindahan juga perlu disampaikan kepada ASN agar mereka dapat memahami dan menerima keputusan tersebut. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa pemindahan ASN ke IKN di Kaltim tidak hanya dilakukan demi kepentingan birokrasi atau kepentingan politik semata, tetapi juga demi peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ASN yang dipindahkan ke IKN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat di daerah tersebut. Dengan demikian, perubahan jumlah dan skenario pemindahan ASN perlu dihadapi dan diatasi dengan langkah-langkah yang bijaksana dan bertanggung jawab. Pemerintah perlu bertindak secara proaktif dan berupaya mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat, sehingga dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ASN di IKN di Kaltim.