Adapun seorang duda berinisial HK (33) nekat rudapaksa wanita berinisial ER (22) yang hendak berangkat menjadi TKW. Saya sangat prihatin dan terkejut saat membaca berita mengenai seorang duda di Blitar yang diduga melakukan tindak rudapaksa terhadap calon TKW. Kasus ini sungguh memilukan dan tidak bisa diterima oleh akal sehat. Sebagai masyarakat, kita seharusnya saling menghormati dan melindungi satu sama lain, bukan malah melakukan kekerasan dan penyerangan. Tindakan yang dilakukan oleh duda tersebut sangat tidak pantas dan merugikan korban secara emosional maupun fisik. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan kekerasan terhadap sesama manusia. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan keamanan dan perlindungan terhadap perempuan, terlebih lagi bagi calon TKW yang sedang dalam proses mencari penghidupan yang lebih baik di luar negeri. Kita sebagai masyarakat harus lebih peduli dan proaktif dalam mencegah dan mengatasi tindakan kekerasan terhadap perempuan. Pendidikan dan kesadaran akan hak-hak perempuan harus ditingkatkan agar kasus-kasus semacam ini tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, pihak berwajib juga harus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku agar dapat memberikan contoh yang jelas bahwa tindakan kekerasan tidak akan ditoleransi dalam masyarakat. Saya juga berharap agar korban mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak sesuai dengan hukum yang berlaku. Dugaan tindak rudapaksa harus diusut tuntas dan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan dan melukai sesama manusia.