Pengamat politik Universitas Lampung, Darmawan Purba memprediksi Partai Gerindra bakal koalisi dengan PKB di Pilgub Lampung. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa langkah Gerindra untuk berpotensi berkolaborasi dengan PKB dalam Pilgub Lampung merupakan strategi yang menarik. Mengingat bahwa dalam konteks politik, kerjasama antarpartai seringkali diperlukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Selain itu, dengan berkolaborasi dengan partai lain, partai politik dapat memperluas basis dukungan serta memperkuat posisi politiknya dalam pemerintahan. Kehadiran PKB dalam Pilgub Lampung juga bisa menjadi angin segar bagi Gerindra karena PKB merupakan partai politik yang memiliki basis dukungan yang solid di daerah-daerah tertentu, terutama di kalangan masyarakat Muslim. Dengan berkolaborasi dengan PKB, Gerindra dapat memperoleh dukungan lebih besar dari pemilih yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, sehingga dapat meningkatkan peluang kemenangan dalam Pilgub Lampung. Namun demikian, kerjasama antarpartai juga memiliki risiko tersendiri. Dalam berpolitik, tidak semua persatuan akan berjalan mulus tanpa hambatan. Perbedaan pendapat dan kepentingan antarpartai bisa menjadi kendala dalam kerjasama yang dibangun. Selain itu, pemilih juga bisa merasa kecewa jika partai yang mereka dukung berkolaborasi dengan partai politik yang memiliki pandangan atau program yang berlawanan dengan keyakinan atau keinginan mereka. Dalam konteks Pilgub Lampung, kolaborasi antara Gerindra dan PKB juga harus dilihat dari seberapa serius kedua pihak dalam membangun kerjasama yang bertujuan untuk kepentingan rakyat Lampung secara keseluruhan. Perlu adanya komitmen yang kuat dan kesamaan visi misi antara kedua partai tersebut agar dapat bekerja sama secara efektif dan harmonis dalam memimpin Lampung ke depan.