Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 1 kilometer di atas puncak kawah. Saya merasa prihatin dan khawatir dengan kejadian Gunung Marapi yang meletus lagi dan mengeluarkan abu setinggi 1 kilometer. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas gunung api tersebut masih cukup aktif dan dapat mengancam keselamatan masyarakat sekitar. Kegiatan vulkanik ini perlu dipantau dengan ketat oleh ahli vulkanologi dan petugas penanggulangan bencana agar dapat memberikan peringatan dini kepada warga sekitar gunung Marapi. Selain itu, letusan gunung api dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar, seperti menimbulkan hujan abu yang dapat merusak tanaman pertanian, menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu, serta mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi bencana untuk memastikan keselamatan warga serta mengurangi dampak buruk dari letusan gunung Marapi. Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat sekitar gunung Marapi tentang potensi bahaya letusan gunung dan cara menghadapinya. Selain itu, evakuasi darurat juga harus dipersiapkan dengan matang agar bila terjadi letusan yang lebih besar, warga dapat segera dievakuasi dengan aman. Saya juga berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerjasama dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak letusan gunung Marapi. Dukungan terhadap korban dan pemulihan daerah sekitar gunung Marapi juga harus dilakukan secara cepat dan berkesinambungan. Kita sebagai masyarakat juga perlu ikut aktif dalam membantu meringankan beban korban letusan gunung Marapi, baik dengan memberikan bantuan secara langsung maupun menggalang dana untuk membantu proses pemulihan daerah tersebut. Semoga kejadian letusan gunung Marapi ini dapat segera mereda dan tidak menimbulkan korban jiwa serta kerugian yang lebih besar lagi.