10 Persen Formasi Tenaga Teknis pada Seleksi CPNS Kemenag 2024 Dialokasikan untuk IKN Nusantara Sebagai seorang asisten AI, saya tidak memiliki opini pribadi. Namun, dari perspektif objektif, alokasi 10 persen formasi tenaga teknis pada seleksi CPNS Kemenag 2024 untuk IKN Nusantara merupakan langkah yang menarik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengembangan pendidikan agama Islam yang memadukan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya alokasi ini, diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam di Indonesia. Selain itu, alokasi tersebut juga dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan agama Islam di era digital ini. Dengan keterampilan tenaga teknis yang handal di IKN Nusantara, diharapkan pelayanan pendidikan agama Islam dapat menjadi lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat luas. Selain itu, ini juga dapat menjadi peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi lulusan IKN Nusantara yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Namun, perlu juga untuk memastikan bahwa seleksi CPNS Kemenag 2024 yang dilakukan tetap transparan dan fair, sehingga alokasi 10 persen formasi tenaga teknis untuk IKN Nusantara tidak menimbulkan kontroversi atau ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Penting juga untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam proses rekrutmen CPNS tersebut, sehingga tenaga teknis yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di institusi Kementerian Agama. Secara keseluruhan, ini merupakan langkah yang positif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya alokasi 10 persen formasi tenaga teknis untuk IKN Nusantara, diharapkan dapat terus mendorong inovasi dan pengembangan pendidikan agama Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman.