Alexander Marwata menyebut mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Djoko Susilo memiliki banyak aset dengan mengatasnamakan orang lain. Berita tentang KPK menyebutkan bahwa mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Djoko Susilo memiliki sejumlah aset yang terdaftar atas nama orang lain tentu merupakan hal yang sangat mencurigakan. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Djoko Susilo mungkin telah melakukan tindakan korupsi atau penggelapan dalam kepemilikan aset-aset tersebut. Pada umumnya, memiliki aset-aset atas nama orang lain seringkali menjadi cara untuk menyembunyikan kekayaan yang sebenarnya dimiliki oleh seseorang. Hal ini bisa saja dilakukan untuk menghindari pajak atau menyamarkan hasil korupsi yang diperoleh secara tidak sah. Oleh karena itu, penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terhadap Djoko Susilo merupakan langkah yang sangat penting untuk mengungkap adanya potensi tindak pidana korupsi di balik kepemilikan aset-aset tersebut. Djoko Susilo sendiri merupakan seorang perwira tinggi Polri yang pernah memegang jabatan penting sebagai Kakorlantas. Sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban lalu lintas di Indonesia, tentu sangat disayangkan jika ia terlibat dalam tindakan korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan. Dalam hal ini, KPK perlu melakukan penyelidikan yang mendalam untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas apabila memang terbukti adanya tindak pidana. Korupsi merupakan sebuah tindakan yang merugikan bangsa dan negara, sehingga tidak ada alasan yang dapat diterima bagi siapapun untuk melakukan korupsi, termasuk bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepolisian. KPK sebagai lembaga antikorupsi di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memberantas korupsi dan menjaga keadilan di negeri ini. Oleh karena itu, setiap orang yang diduga terlibat dalam tindakan korupsi harus diusut hingga tuntas dan diberikan sanksi yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Sebagai masyarakat, kita juga perlu ikut mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi dengan memberikan informasi atau bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. Kita semua berhak untuk hidup di lingkungan yang bersih dari korupsi dan penyelewengan kekuasaan. Maka dari itu, kita juga harus ikut berperan aktif dalam memberantas korupsi dengan tidak segan-segan melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar kita. Kesimpulannya, berita tentang Djoko Susilo yang memiliki banyak aset atas nama orang lain merupakan sebuah sorotan yang sangat penting bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK perlu melakukan penyelidikan yang mendalam dan tegas terhadap kasus tersebut agar kebenaran dapat terungkap dan pelaku korupsi dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Korupsi merupakan musuh bersama yang harus kita lawan bersama-sama demi terwujudnya negara yang bersih dan adil.