Terungkap tabiat Maya Dwi Ramadhani (21), mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang tewas saat kejar jabret. Berita mengenai tabiat mahasiswi UINSA yang tewas saat kejar jambret memang sangat menyedihkan. Saya merasa prihatin dengan kejadian tragis ini dan turut berduka cita atas kehilangan yang dialami oleh keluarga dan teman-teman korban. Tabiat baik dan kedekatan dengan orang tua yang dimiliki oleh mahasiswi ini seharusnya menjadi contoh bagi banyak orang, namun sayangnya nasib tragis menimpanya. Kisah ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya memperhatikan keamanan diri ketika berada di tempat umum. Walaupun mahasiswa merupakan sosok yang masih muda dan bersemangat, tetapi kejahatan di jalanan tetaplah ada dan kita harus tetap waspada. Memang sangat disayangkan bahwa kebaikan hati dan pengertian yang dimiliki oleh mahasiswi ini tidak cukup untuk melindungi dirinya dari kejahatan jambret yang akhirnya merenggut nyawanya. Kedekatan yang dimiliki oleh mahasiswi ini dengan ayahnya juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan keluarga dalam kehidupan seseorang. Dukungan dan kasih sayang dari orang tua memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan moral seseorang. Namun, kadang kala takdir memang tidak dapat kita prediksi dan kita harus menerima segala sesuatu dengan ikhlas. Semoga keluarga dan teman-teman korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi kehilangan yang begitu mendalam ini. Semoga pula kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada di tengah-tengah keramaian. Dan yang terpenting, mari kita terus jaga hubungan baik dengan keluarga dan orang-orang terdekat kita, karena pada akhirnya merekalah yang selalu ada untuk kita dalam setiap kondisi.