Pegi Setiawan alias Perong ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Vina. Dia 8 tahun jadi buron. Polisi mengungkap pelarian Pegi Setiawan. Berita yang berjudul 'Di Balik 8 Tahun Pelarian Pegi Setiawan' mengungkapkan kisah pelarian Pegi Setiawan selama delapan tahun hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Kisah ini mencerminkan betapa sulitnya untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan kriminal yang dilakukan. Tindakan untuk melarikan diri dari hukum bukanlah solusi yang baik karena pada akhirnya kebenaran akan terungkap dan pelaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa setiap tindakan yang dilakukan akan memiliki konsekuensi. Pelarian Pegi Setiawan selama delapan tahun membuktikan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan. Hukum akan selalu mengejar pelaku dan kebenaran akan terungkap pada akhirnya. Selain itu, berita ini juga menyoroti pentingnya kerjasama antar negara dalam penegakan hukum. Pegi Setiawan berhasil ditangkap berkat kerjasama antara kepolisian Australia dan Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak mengenal batas negara dan perlu adanya kerjasama lintas negara untuk menindak pelaku kejahatan lintas negara. Selain itu, kisah Pegi Setiawan juga mengingatkan kita akan pentingnya sistem peradilan yang adil dan transparan. Ketika pelaku kejahatan berhasil ditangkap, proses peradilan yang adil harus dijalankan agar keadilan dapat ditegakkan. Setiap orang berhak atas proses hukum yang adil dan tidak boleh ada pengecualian, termasuk bagi pelaku kejahatan seberat apapun. Kisah ini juga memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan. Pelarian bukanlah solusi yang baik dan pada akhirnya kebenaran akan terungkap. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk bertanggung jawab atas tindakannya dan menghadapi konsekuensi yang ada. Tersangka pelarian delapan tahun Pegi Setiawan ini adalah contoh bahwa tidak mungkin bisa selamanya bersembunyi atau melarikan diri dari tindakan yang telah dilakukan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan kriminal dan menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab.