Presiden Joko Widodo menyindir ada satu kementerian yang punya lebih dari 5.000 aplikasi. Hal itu justru membuat rumit pelayanan terhadap masyarakat. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Pernyataan Presiden Jokowi yang mengkritisi Kementerian yang memiliki 5.000 aplikasi dinilai tepat karena hal tersebut jelas menjadi sebuah masalah. Dalam pengelolaan pemerintahan, efisiensi dan efektivitas sangatlah penting untuk memastikan berjalannya roda pemerintahan dengan baik. Memiliki terlalu banyak aplikasi jelas akan mempersulit proses koordinasi dan menghambat kinerja pemerintahan. Dengan mengkritisi hal ini, Jokowi menunjukkan bahwa pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan aplikasi-aplikasi yang dimiliki. Hal ini juga menunjukkan komitmen Jokowi untuk memperbaiki sistem pemerintahan agar bisa lebih efisien dan efektif. Selain itu, dengan menyarankan untuk menghentikan aplikasi yang tidak terlalu penting, diharapkan akan membuat kementerian-kementerian lebih fokus dalam menggunakan aplikasi yang benar-benar dibutuhkan untuk mendukung kinerja mereka. Langkah untuk menghentikan aplikasi yang tidak perlu juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki birokrasi. Dengan menghapus aplikasi yang berlebihan, diharapkan akan mempermudah proses kerja dan mengurangi birokrasi yang berbelit-belit. Hal ini dapat membantu mempercepat pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah di dalam pemerintahan. Namun, dalam menghentikan aplikasi yang tidak perlu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa keputusan tersebut didukung dengan analisis yang mendalam. Harus dipastikan bahwa aplikasi yang akan dihapus benar-benar tidak memberikan dampak signifikan dan tidak berdampak negatif terhadap kinerja kementerian terkait. Selain itu, perlu adanya langkah-langkah konkret untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi mana yang harus dihapus, sekaligus upaya untuk memperbaiki dan mengintegrasikan aplikasi yang masih dibutuhkan agar bisa digunakan secara efisien. Secara umum, pernyataan Presiden Jokowi terkait pengurangan aplikasi di kementerian merupakan langkah yang tepat dan perlu. Dengan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan aplikasi pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan dan mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi. Sehingga, hal ini akan memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan kemajuan bangsa.