Sebanyak 113 unit bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, menjalani ramp check atau kegiatan inspeksi dan 82 di antaranya tidak layak jalan. Saya merasa prihatin atas berita ini karena menunjukkan kurangnya kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kelayakan kendaraan pariwisata yang masuk ke Kota Batu, Jawa Timur. Dari jumlah 113 bus pariwisata yang diperiksa, ternyata sebanyak 82 bus tidak layak jalan. Hal ini merupakan ancaman serius bagi keselamatan penumpang serta masyarakat sekitar. Kondisi bus pariwisata yang tidak layak jalan dapat menimbulkan berbagai risiko seperti kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau gangguan lainnya yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda. Pemeriksaan terhadap kelayakan kendaraan harus dilakukan secara rutin dan teliti untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang beroperasi memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun perusahaan penyedia jasa transportasi pariwisata, perlu bertindak tegas terhadap kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan. Tindakan preventif seperti memberikan sanksi kepada pemilik bus yang tidak layak jalan dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap kondisi kendaraan diharapkan dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan di masa depan. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelayakan kendaraan pariwisata serta penegakan hukum terhadap pelanggaran terkait juga perlu ditingkatkan. Kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam bertransportasi harus ditanamkan kepada semua pihak terkait agar tidak terjadi lagi insiden yang membahayakan. Dalam jangka panjang, diperlukan kerja sama antara pemerintah, pengusaha transportasi, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua. Memastikan bahwa semua kendaraan yang beroperasi memenuhi standar layak jalan adalah langkah awal yang penting dalam mencapai tujuan tersebut. Keselamatan merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar dan harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas transportasi, termasuk dalam bidang pariwisata. Semua pihak harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan aman dan layak operasi demi menjaga keselamatan seluruh penumpang dan pengguna jalan.