Nelayan dan masyarakat di Teluk Sumbreng, Munjungan, Trenggalek menggelar upacara adat Longkangan. Tumpeng raksasa dan aneka sesaji dilarung ke tengah laut. Berita mengenai nelayan Trenggalek yang menyambut anugerah hidup melalui melaut longkangan ini tentu menunjukkan sikap syukur dan keberanian yang luar biasa dari para nelayan tersebut. Melaut longkangan merupakan kegiatan yang sangat berisiko karena harus melewati perairan yang sulit dilalui dan cuaca yang tidak menentu. Namun, para nelayan di Trenggalek ini tetap melakukan pekerjaan mereka dengan penuh semangat dan rasa syukur atas keselamatan yang mereka terima. Perjuangan nelayan Trenggalek ini seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mensyukuri anugerah hidup yang diberikan oleh Tuhan dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan yang ada. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, keberanian, dan rasa syukur, kita dapat menghadapi segala cobaan dan meraih kesuksesan. Laut merupakan sumber kehidupan bagi para nelayan, namun juga merupakan tempat yang penuh dengan tantangan dan risiko. Oleh karena itu, sikap syukur dan ketabahan seperti yang dimiliki oleh nelayan Trenggalek sangatlah penting dalam menjalani profesi sebagai nelayan. Mereka tidak hanya mengandalkan keberuntungan semata, namun juga bekerja keras dan berserah diri kepada Tuhan atas segala yang terjadi. Sebagai masyarakat yang berada di darat, kita seharusnya juga belajar dari sikap para nelayan Trenggalek ini. Mensyukuri anugerah hidup, bekerja keras, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala kesulitan adalah kunci untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Semoga semangat dan ketabahan para nelayan Trenggalek ini dapat menjadi contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari.