Terjawab Ketum Gerindra, Prabowo Subianto tak menugaskan Budisatrio di Pilkada Jakarta 2024. Kaesang Pangarep sibuk urus Pilkada daerah. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa keputusan Prabowo Subianto untuk tidak menugaskan Budisatrio dalam Pilkada Jakarta 2024 merupakan hak prerogatif beliau sebagai pemimpin partai. Keputusan ini bisa saja dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan, termasuk kualifikasi dan kemampuan kandidat yang ditunjuk untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta. Kenyataan bahwa Kaesang Pangarep sibuk dengan urusan Pilkada di daerah juga menunjukkan kesibukan dan komitmen Sang Putra Presiden Jokowi dalam politik lokal. Hal ini menunjukkan bahwa Kaesang memiliki minat dan dedikasi yang tinggi terhadap pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Secara pribadi, saya melihat bahwa partisipasi Kaesang dalam urusan politik adalah hal positif, karena dengan demikian ia dapat memahami secara langsung berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat di level daerah. Hal ini bisa memberikan ia pengalaman berharga dan wawasan yang mendalam dalam menjalankan tugas publik di masa depan. Meskipun Budisatrio tidak ditugaskan dalam Pilkada Jakarta 2024, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi beliau untuk mendapatkan kesempatan lain di masa depan. Politik adalah dinamis, dan setiap keputusan memiliki konsekuensi serta dampaknya sendiri. Saya yakin bahwa Prabowo Subianto telah memilih kandidat yang diyakini memiliki potensi dan komitmen untuk menunaikan tugas sebagai pemimpin di Jakarta. Sebagai warga negara yang peduli terhadap pemerintahan yang baik dan berkeadilan, saya berharap bahwa proses politik di Pilkada Jakarta 2024 berjalan dengan lancar dan adil. Semua pihak, termasuk calon pemimpin dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan politik yang sehat dan kondusif demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.