Tanggul penahan gelombang di tempat pelelangan ikan (TPI) pantai Baron di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ambrol. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar berita tersebut. Dihantam gelombang tinggi merupakan bencana alam yang sangat dahsyat dan merusak. Tanggul setinggi 12 meter di TPI Baron yang ambruk menunjukkan betapa kuatnya tekanan gelombang tersebut. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam ini bisa sangat merugikan masyarakat sekitar, terutama bagi para nelayan yang bergantung pada tempat pelabuhan tersebut untuk mencari nafkah. Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti gelombang tinggi. Perlu adanya langkah-langkah pencegahan yang lebih baik untuk mengurangi risiko kerusakan akibat bencana alam. Penyusunan rencana mitigasi bencana dan perbaikan terhadap infrastruktur yang lebih tangguh perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana serupa di masa depan. Selain itu, peran pemerintah dalam memberikan bantuan dan pemulihan pasca bencana sangatlah penting. Bantuan sosial, bantuan relokasi, perbaikan infrastruktur, dan rehabilitasi ekonomi masyarakat terdampak harus segera dilakukan untuk membantu mereka bangkit dari bencana yang mereka alami. Solidaritas dan kepedulian dari masyarakat luas juga harus terus dijaga untuk saling membantu dalam mengatasi dampak bencana tersebut. Kita juga sebagai individu harus senantiasa menggunakan berita ini sebagai pembelajaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Mengikuti prosedur evakuasi dan memiliki kesadaran untuk tidak mengabaikan peringatan dari pihak berwenang adalah hal yang sangat penting. Kita harus belajar dari kasus ini agar dapat lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan saling membantu sesama dalam situasi sulit.