Ribut dengan sopir truk, Satpol PP Kabupaten Paser mengamankan 21 anak punk di Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang. Tindakan Satpol PP Paser dalam mengamankan 21 anak punk pasca ribut dengan sopir truk menunjukkan keberpihakan pihak berwenang terhadap kelompok anak punk. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah penindakan itu dijalankan dengan cara yang sesuai dan adil. Memang penting bagi pihak berwenang untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, namun perlakuan yang tidak proporsional terhadap kelompok tertentu juga dapat menimbulkan ketidakadilan. Selain itu, langkah Satpol PP Paser juga menimbulkan pertanyaan mengenai perlakuan terhadap anak punk secara keseluruhan. Anak punk yang memiliki gaya hidup dan penampilan yang berbeda juga memiliki hak yang sama untuk dihormati dan dilindungi oleh hukum. Mereka seharusnya tidak dijadikan sebagai target atau sasaran penindakan hanya karena penampilan atau gaya hidup mereka. Pihak berwenang seharusnya memastikan bahwa tindakan yang diambil mempertimbangkan hak asasi manusia anak punk dan tidak mengarah pada diskriminasi terhadap kelompok tersebut. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk mencari solusi yang menyeluruh terkait dengan anak punk, seperti memberikan pendidikan dan pelatihan untuk membantu mereka mengubah kehidupan mereka ke arah yang lebih positif. Dalam situasi seperti ini, dialog dan pendekatan yang lebih humanis mungkin lebih efektif daripada tindakan represif. Memahami latar belakang anak punk dan memberikan dukungan serta bantuan yang sesuai dapat membantu mereka untuk beralih ke jalur yang lebih baik. Selain itu, masyarakat juga perlu diberikan pemahaman yang lebih luas mengenai hak asasi manusia dan pentingnya menghormati keberagaman. Secara keseluruhan, penting bagi pihak berwenang dan masyarakat untuk berupaya mengatasi stereotip dan diskriminasi terhadap kelompok seperti anak punk. Perlakuan yang adil dan penghargaan terhadap hak asasi manusia setiap individu harus menjadi prinsip yang mendasari setiap tindakan yang diambil oleh pihak berwenang.