Detik-detik penyiksaan dan pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki, diungkap satu di antara saksi mata, Melmel. Berita tentang kasus penyiksaan yang dialami oleh Vina Cirebon yang diungkapkan oleh Melmel ini sungguh sangat mengejutkan dan mengguncang hati. Kejadian ini sangat menyedihkan dan sangat tidak manusiawi. Tidak ada alasan apapun yang bisa melegitimasi tindakan kekerasan dan penyiksaan terhadap sesama. Detik-detik Vina Cirebon disiksa dan dibawa naik motor dengan wajah ditutupi jaket, merupakan gambaran dari kekejaman yang dilakukan oleh pelaku. Tindakan tersebut sangat biadab dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang beradab. Tidak hanya fisik, tetapi juga psikologis korban juga pasti mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut. Tindakan kekerasan seperti ini harus segera diusut tuntas dan pelakunya harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada tempat bagi orang yang melakukan kejahatan di masyarakat kita. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih peduli dan peka terhadap kejadian-kejadian serupa, serta memberikan dukungan kepada korban untuk mendapat keadilan. Penting untuk mengambil tindakan preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Pendidikan tentang kesetaraan gender dan penghormatan terhadap sesama manusia perlu ditingkatkan, serta perlunya upaya bersama untuk memerangi budaya kekerasan dan penyiksaan yang masih ada di masyarakat kita. Kita semua, sebagai individu, juga memiliki peran penting dalam mencegah dan memberantas kekerasan. Melaporkan tindakan kekerasan yang terjadi, memberikan dukungan kepada korban, dan tidak mengabaikan tanda-tanda kekerasan adalah langkah-langkah kecil namun berharga dalam membangun masyarakat yang aman dan damai bagi semua orang. Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk semua pihak untuk bersatu dalam memerangi kekerasan.