Ibu korban, RKW,  Nurul Noviana mengisahkan bagaimana sikap anaknya saat terakhir bersamanya yang meratap kesakitan di bagian kepalanya tapi ketakutan Berita yang berjudul 'FAKTA Pengakuan RKW Kepada Sang Ibu, Ada Ketakutan Sebelum Siswa SMP Itu Hembuskan Nafas Terakhir' sungguh menggugah perasaan. Kasus kekerasan yang menimpa siswa SMP tersebut tentu sangat memilukan dan mempertanyakan keamanan dan perlindungan anak-anak di sekolah. Pengakuan RKW kepada ibunya mengenai ketakutannya sebelum kejadian tragis itu terjadi, menunjukkan bahwa siswa tersebut merasa terancam dan tidak merasa aman di lingkungan sekolah. Fakta bahwa RKW memiliki ketakutan sebelum meninggal menunjukkan bahwa kejadian tersebut mungkin bisa dihindari jika ada tindakan yang cepat dan tepat dari pihak sekolah. Penting bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan dan melindungi siswa dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal. Selain itu, juga penting bagi pihak sekolah untuk membuka saluran komunikasi yang baik dengan siswa sehingga mereka merasa aman untuk berbagi masalah atau ketakutan yang mereka alami. Kasus ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan penegak hukum untuk lebih serius dalam mengatasi masalah kekerasan di lingkungan sekolah. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Siswa harus merasa aman dan dilindungi saat berada di sekolah, karena lingkungan sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman buat mereka untuk belajar dan bertumbuh. Semoga kasus ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pendidikan dan perlindungan anak di Indonesia. Penting untuk memastikan bahwa setiap anak merasa aman dan terlindungi di lingkungan sekolah. Kita semua bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan memastikan bahwa mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa rasa takut atau ketakutan. Semoga kasus tragis ini juga bisa memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kekerasan di sekolah.