Loading...
Ketika ditanya terkait dengan langkah awal presidium nanti, Ali Rifki mengaku akan membentuk struktur organisasi Aremania terlebih dahulu.
Saya rasa berita tersebut menunjukkan perkembangan yang menarik dalam struktur organisasi di dunia sepakbola Indonesia. Ali Rifki, yang sebelumnya adalah mantan manajer tim Arema FC, kini menjadi bagian dari presidium Aremania. Langkah ini menunjukkan adanya kerjasama antara mantan pelaku sepakbola dan suporter untuk memperkuat hubungan antara klub dan fans.
Dengan Ali Rifki bergabung sebagai presidium Aremania, diharapkan akan terjadi sinergi yang baik antara pihak manajemen klub dan suporter. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi Arema FC dalam mendukung performa tim di lapangan serta meningkatkan loyalitas suporter. Selain itu, kehadiran Ali Rifki di dalam struktur organisasi Aremania juga bisa memberikan pengalaman dan wawasan baru dalam mengelola hubungan antara klub dan suporter.
Tak hanya itu, keberadaan Ali Rifki sebagai presidium Aremania juga dapat menjadi contoh bagi klub-klub lainnya untuk memperkuat hubungan dengan suporter. Dengan adanya kerjasama yang baik antara klub dan suporter, diharapkan akan tercipta atmosfer yang lebih positif di dalam dunia sepakbola Indonesia. Selain itu, kehadiran Ali Rifki juga bisa menjadi motivasi bagi suporter Arema FC untuk lebih aktif terlibat dalam mendukung klubnya.
Namun, tentu juga perlu diingat bahwa keberhasilan kerjasama antara klub dan suporter tidak hanya bergantung pada satu orang atau satu pihak. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang kuat dari kedua belah pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan klub sepakbola di Indonesia. Dengan demikian, langkah Ali Rifki menjadi presidium Aremania bisa menjadi awal yang baik untuk memperkuat hubungan antara klub dan suporter, namun tetap memerlukan dukungan dari seluruh elemen terkait.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment