'Enggak (terkait dengan 17 Agustus), itu beda lagi,' kata Basuki soal alasan kepala Otorita IKN mengundurkan diri Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa penjelasan dari Basuki terkait alasan mundurnya Kepala Otorita IKN tidak sepenuhnya masuk akal. Menyebutkan alasan mundurnya terkait dengan pelaksanaan upacara 17 Agustus nampaknya terlalu mereduksi penyebab sebenarnya. Sebagai seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Timur, seharusnya alasannya lebih substansial dan terukur. Apabila benar bahwa Kepala Otorita IKN, Ridwan Souqy, mundur karena perbedaan pendapat terkait pelaksanaan upacara 17 Agustus, maka bisa jadi ada masalah komunikasi atau kepemimpinan di dalam institusi tersebut. Seorang pemimpin seharusnya mampu menjalankan tugasnya tanpa terhalang oleh perbedaan pendapat personal terkait dengan hal-hal sepele seperti upacara. Hal ini juga memunculkan pertanyaan terkait stabilitas dan kohesivitas di dalam Otorita IKN. Apakah masih ada masalah internal yang belum terselesaikan sehingga menyebabkan mundurnya seorang pejabat tinggi? Apakah keputusan Ridwan Souqy ini berdampak pada jalannya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus tersebut ke depannya? Dalam menanggapi berita ini, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk memahami seluruh konteks dan faktor yang melatarbelakangi. Kepentingan publik akan kelancaran pembangunan IKN tidak boleh terganggu oleh perbedaan pendapat personal atau internal di dalam institusi tersebut. Sehingga, transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak terkait sangatlah penting untuk dipastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Keberlangsungan Otorita IKN dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Timur merupakan upaya strategis dari pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah timur Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan solid dalam menjalankan visi pembangunan tersebut, tanpa terpengaruh oleh isu-isu yang seharusnya bisa diselesaikan dengan dialog dan komunikasi yang baik.