Mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji sampai naik pitam mendengar jawaban Elza Syarief hingga menyebutnya sesat. Tentu saja tanggapan terhadap berita tersebut sangat meragukan. Elza Syarief adalah seorang penggiat hak asasi manusia yang memiliki reputasi baik dan telah banyak terlibat dalam penyelesaian kasus-kasus hak asasi manusia di Indonesia. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, sangat tidak mungkin baginya melakukan kesalahan sebesar dituduhkan oleh Susno Duadji. Selain itu, tudingan Susno Duadji terhadap Elza Syarief juga terkesan sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari substansi kasus Vina Cirebon. Mengaitkan nama Elza Syarief dengan label "sesat" tanpa bukti yang kuat hanya akan melecehkan reputasi dan integritasnya. Jika memang ada kejanggalan dalam investigasi yang dilakukan oleh tim pencari fakta yang dipimpin oleh Elza Syarief, mestinya bukti-bukti yang konkret dan dapat dipertanggungjawabkan haruslah diserahkan. Kita sebagai masyarakat seharusnya lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang bersifat fitnah atau mencurigakan seperti kasus ini. Lebih baik menunggu klarifikasi resmi atau bukti yang kuat sebelum langsung menghakimi seseorang. Semua pihak harus bersikap obyektif dan tidak terpengaruh oleh opini atau tuduhan yang tidak berdasar. Akhir kata, saya berharap kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan penyelesaian yang sebenarnya agar tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih besar di masyarakat. Kita harus tetap mengutamakan keadilan dan kebenaran dalam setiap kasus yang dihadapi, serta tidak mudah terbawa arus informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Dan kepada pihak-pihak terkait, sebaiknya menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang baik, tidak hanya mencari sensasi atau manfaat pribadi semata.