Di era digital yang serba cepat ini, minat membaca puisi nampaknya kian memudar, terutama di kalangan generasi muda Saya sangat senang mendengar bahwa acara Malam Puisi Samarinda kembali diadakan dan bertujuan untuk mendekatkan puisi kepada masyarakat. Puisi merupakan salah satu bentuk seni yang sangat indah dan mendalam, namun sayangnya seringkali dianggap sebagai hal yang eksklusif dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai serta memahami keindahan dan makna yang terkandung dalam puisi. Melalui Malam Puisi Samarinda, para penyair dan penggemar puisi dapat berkumpul, berbagi karya, dan juga mendengarkan karya-karya puisi dari sesama penyair. Ini merupakan wadah yang sangat baik untuk memperluas jaringan, meningkatkan kecintaan terhadap puisi, dan juga mendorong lahirnya karya-karya baru yang berkualitas. Selain itu, keberadaan acara seperti Malam Puisi Samarinda juga dapat menjadi ajang sosialisasi dan edukasi tentang puisi bagi masyarakat luas. Dengan adanya acara ini, diharapkan minat terhadap puisi di kalangan generasi muda dan masyarakat umum dapat terus meningkat. Puisi adalah ungkapan perasaan dan pemikiran yang bisa merangsang rasa empati, refleksi, dan inspirasi bagi siapa pun yang membacanya. Dengan eksistensi Malam Puisi Samarinda yang kembali bangkit, diharapkan puisi tidak hanya menjadi bagian dari kegiatan budaya yang elit, tetapi juga dapat diterima secara luas di tengah masyarakat. Semoga acara ini terus berlangsung dan semakin diminati oleh masyarakat, sehingga puisi dapat tetap eksis dan berkembang di tengah kehidupan kita sehari-hari. Semoga acara seperti ini juga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa guna memperkaya dunia sastra di Indonesia.