Minggu (30/6/2024), duel menggunakan senjata tajam terjadi antara paman dan keponakan di Desa Tanah Merah Laok. Saya merasa sangat sedih dan prihatin atas berita ini. Konflik dalam keluarga seharusnya dapat diselesaikan dengan cara-cara yang lebih bijaksana dan damai, bukan dengan menggunakan kekerasan atau pertumpahan darah. Kematian salah satu pihak dalam pertengkaran ini tentu membawa dampak yang sangat menyedihkan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, saya juga merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang cenderung menggunakan kekerasan sebagai solusi atas konflik yang terjadi di antara mereka. Seharusnya kita bisa belajar dari kasus-kasus seperti ini bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa solusi yang baik, melainkan hanya akan menambah masalah dan penderitaan bagi semua pihak yang terlibat. Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kontrol emosi dan penyelesaian konflik dengan cara yang lebih dewasa dan bijaksana. Keterlibatan polisi dan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap tindakan kekerasan juga perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih bijaksana dalam mengelola konflik dan tidak mudah terpancing emosi dalam situasi yang sulit. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat, agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Tetaplah menjaga hubungan dengan keluarga dan sanak saudara dengan penuh kasih sayang dan toleransi, serta hindari segala bentuk yang dapat menyebabkan perpecahan dan kekerasan.