Detik-detik Kakek Asal Kalasan Meninggal Saat Seleksi Perguruan Silat di Bantul

1 hari yang lalu
3


Loading...
Seorang kakek berusia 63 tahun, Suhartono, meninggal dunia saat mengikuti seleksi penerimaan calon warga perguruan silat di Jaten Sendangsari, Pajangan, Bantul.
Saya merasa sangat sedih dan prihatin ketika membaca berita mengenai kakek asal Kalasan yang meninggal saat seleksi perguruan silat di Bantul. Kematian seorang kakek yang sedang berusaha mengikuti kegiatan olahraga merupakan suatu kejadian yang sangat tragis. Mengetahui bahwa beliau menghembuskan nafas terakhirnya di tengah proses seleksi membuat saya merasa sangat terpukul. Kematian yang tidak terduga ini pastinya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Proses seleksi atau latihan fisik pada perguruan silat memang tidak bisa dianggap remeh, karena membutuhkan kondisi fisik yang prima. Namun, harus diingat bahwa setiap peserta, terutama yang sudah lanjut usia, harus mendapatkan penilaian kesehatan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan tersebut. Kesejahteraan dan keselamatan setiap peserta harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan olahraga. Oleh karena itu, saya berharap agar pihak perguruan silat bisa memberikan penilaian kesehatan yang lebih ketat dan menyeluruh kepada para peserta, terutama yang memiliki usia lanjut. Terkait dengan kasus ini, perlu adanya investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian kakek tersebut. Apakah disebabkan oleh faktor tertentu saat seleksi berlangsung, atau ada faktor lain yang menyebabkan kejadian tragis itu terjadi. Selain itu, perlu juga adanya tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Perguruan silat atau organisasi olahraga lainnya diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penilaian kesehatan bagi seluruh pesertanya. Saya juga berharap bahwa pihak keluarga kakek asal Kalasan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan yang sedang mereka alami. Tentu saja, kehilangan seorang keluarga merupakan hal yang sangat berat, namun semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan saat berolahraga. Semoga kakek tersebut mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga tragedi ini bisa menjadi momentum perbaikan dalam dunia olahraga, baik dalam hal penilaian kesehatan peserta maupun pengawasan dalam kegiatan seleksi.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment