Hasto Kristiyanto siap kembali diperiksa KPK soal Harun Masiku, Adian Napitupulu bongkar isi buku Sekjend PDIP Berita yang mengabarkan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, siap untuk kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus Harun Masiku, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa Adian Napitupulu, politisi PDIP, telah membongkar beberapa isi buku yang dianggap merugikan partai. Pertama-tama, sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh Hasto Kristiyanto untuk kembali diperiksa oleh KPK patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa beliau tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan dan siap untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelidikan kasus tersebut. Namun, di sisi lain, penjelasan yang diberikan oleh Adian Napitupulu mengenai isi buku sekretaris jenderal PDIP yang dinilai merugikan partai dapat menimbulkan kontroversi di internal partai. Selain itu, pernyataan Adian Napitupulu yang membongkar isi buku sekretaris jenderal PDIP menunjukkan adanya perpecahan di dalam partai. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap citra partai dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap PDIP sebagai partai yang dikenal memiliki kekuatan politik yang besar. Sebagai partai yang saat ini berada di pemerintahan, PDIP seharusnya mampu menunjukkan kedewasaan dan kekompakan dalam menghadapi permasalahan internal. Seharusnya, ketika ada konflik atau perbedaan pendapat di dalam partai, harus diselesaikan secara internal dan tidak perlu dibawa ke publik. Hal ini agar ketegasan dan kesatuan partai tetap terjaga serta tidak memberikan kelemahan kepada lawan politik untuk memanfaatkan situasi tersebut. Maka dari itu, PDIP perlu menunjukkan sikap solidaritas dan kesatuan dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul, termasuk kasus Harun Masiku yang tengah diselidiki oleh KPK. Kita sebagai masyarakat juga diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan kasus ini secara bijaksana dan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Selain itu, kita juga berharap agar setiap pihak dapat bersikap transparan, jujur, dan kooperatif selama proses penyelidikan dan pemeriksaan berjalan. Semoga kasus Harun Masiku dan isu internal PDIP dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan solidaritas di dalam suatu partai politik.