Sebelumnya sidang praperadilan Pegi Setiawan ditunda lantaran tidak hadirnya pihak Polda Jawa Barat (Jabar) di Pengadilan Negeri Bandung. Tanggapan saya terhadap berita mengenai sidang praperadilan Pegi Setiawan yang kembali dijadwalkan hari ini, dengan Polda Jabar dijanjikan hadir adalah pentingnya proses hukum yang transparan dan adil. Sidang praperadilan merupakan bagian dari sistem hukum yang memungkinkan seseorang untuk mengajukan keberatan terhadap penangkapan atau penyidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib. Kehadiran Polda Jabar dalam sidang praperadilan ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik dan transparan. Dengan hadirnya pihak berwajib, diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan penjelasan yang dibutuhkan dalam rangka membuktikan keabsahan penangkapan atau penyidikan yang dilakukan terhadap Pegi Setiawan. Selain itu, keberadaan Polda Jabar juga akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa proses hukum yang dilakukan tidak tebang pilih dan didasari oleh fakta yang kuat. Hal ini akan membantu dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum dan penegakan hukum yang ada di Indonesia. Namun demikian, kehadiran Polda Jabar dalam sidang praperadilan juga harus diimbangi dengan kewajiban untuk memberikan bukti dan data yang mendukung tindakan hukum yang dilakukan terhadap Pegi Setiawan. Apabila tidak ada bukti yang kuat, maka diharapkan putusan yang diambil oleh pengadilan akan berpihak kepada keadilan dan membebaskan Pegi Setiawan dari segala tuduhan yang tidak berdasar. Dengan demikian, saya berharap agar sidang praperadilan ini dapat berjalan dengan lancar dan adil, serta memberikan keputusan yang selaras dengan hukum yang berlaku. Keterbukaan dan transparansi dalam proses hukum sangatlah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan di Indonesia.