Rumah Warga Sidoarjo di Pinggir Sungai Terendam Banjir Setinggi 50-90 cm

16 jam yang lalu
3


Loading...
Hujan dengan intensitas tinggi mulai Minggu (16/3/2025) siang hingga malam hari membuat kawasan Sepanjang, Sidoarjo, banjir. Ketinggiannya sekitar 50-90 cm.
Berita mengenai banjir yang merendam rumah warga di Sidoarjo dengan ketinggian air mencapai 50-90 cm adalah sebuah peringatan serius akan dampak perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam yang kurang efektif. Banjir menjadi salah satu masalah lingkungan yang kerap terjadi di berbagai daerah, termasuk di Indonesia, yang mana seringkali disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem, urbanisasi yang tidak terencana, serta penebangan hutan yang mengurangi daya resap tanah. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa sejumlah wilayah di Sidoarjo, seperti juga daerah lain di Indonesia, mungkin tidak siap menghadapi bencana alam semacam ini. Banyak warga yang terdampak menghadapi kerugian tidak hanya dari segi material, tetapi juga psikologis akibat kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Menyikapi hal ini, perlu adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah setempat untuk mengatasi serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dalam jangka pendek, bantuan makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak harus segera disalurkan. Selain itu, pemerintah juga seharusnya aktif melakukan evakuasi dan penyelamatan bagi mereka yang terjebak dalam banjir. Namun, langkah tersebut harus diiringi dengan rencana jangka panjang yang lebih sistematis, seperti perbaikan infrastruktur drainase, rehabilitasi daerah resapan air, dan penataan ulang lahan yang rawan banjir. Sisi lain yang perlu diperhatikan adalah pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana. Dengan pengetahuan yang cukup, warga dapat lebih siap menghadapi bencana dan mengambil tindakan yang tepat saat situasi darurat terjadi. Kegiatan sosialisasi terkait pola hidup ramah lingkungan juga sangat penting untuk mencegah kerusakan lingkungan yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Akhirnya, situasi seperti ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam menangani isu banjir. Pengembangan kawasan berkelanjutan yang memperhatikan kearifan lokal serta konservasi lingkungan akan menjadi kunci dalam menciptakan tempat tinggal yang lebih aman bagi masyarakat di masa depan. Reformasi dalam kebijakan tata ruang dan penanganan bencana kita juga harus segera diterapkan, agar masyarakat bisa hidup dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan ancaman banjir yang berkepanjangan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment