Gegara tersingung,  geng motor di Bandung  keroyok juru parkir hingga tewas, Minggu, 16 Maret 2025. Berita mengenai kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang juru parkir di Bandung, Jawa Barat, merupakan sebuah tragedi yang menunjukkan sisi kelam dari masalah sosial yang kita hadapi saat ini. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh geng motor ini sangat mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan dalam masyarakat. Penting untuk kita renungkan bahwa perbedaan pendapat atau konflik kecil seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih damai dan konstruktif, bukan melalui kekerasan. Kejadian seperti ini bukanlah hal yang baru di Indonesia. Konflik yang melibatkan geng motor sering kali dipicu oleh emosi yang tidak terkendali, ego yang terlalu tinggi, atau bahkan masalah yang sepele. Diperlukan perhatian khusus dari pihak berwenang, bersama dengan masyarakat luas, untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif. Edukasi tentang bahaya kekerasan dan pentingnya dialog dalam menyelesaikan permasalahan menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan, terutama di kalangan anak muda. Selain itu, media dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengubah stigma negatif terhadap geng motor. Banyak kelompok pemuda yang bernaung di bawah organisasi tersebut yang tidak terlibat dalam tindakan kekerasan. Mereka seringkali mempunyai hobi positif seperti melakukan kegiatan sosial atau seni. Menyoroti sisi positif ini bisa membantu meruntuhkan narasi yang keliru dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk menyalurkan energi mereka ke dalam kegiatan yang lebih konstruktif. Di sisi lain, peran pemerintah juga sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman. Program-program yang memfasilitasi kegiatan positif bagi anak muda, seperti olahraga, seni, atau pelatihan keterampilan, bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi kekerasan. Selain itu, pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas geng motor perlu dijalankan agar tindakan kekerasan tidak terulang kembali di masa mendatang. Akhirnya, kehilangan seorang juru parkir karena tindakan brutal ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghargai sesama. Tindakan kekerasan tidak hanya merugikan korban dan keluarganya, tetapi juga menciptakan suasana ketidakamanan yang dapat mengganggu kehidupan sosial secara keseluruhan. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang aman dan harmonis, di mana perbedaan bisa diselesaikan dengan cara yang bijaksana, bukan dengan kekerasan.