Seorang bocah perempuan berinisial YL (3) meninggal dunia akibat tersengat listrik. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Sumompo Lingkungan II. Berita tentang bocah 3 tahun yang meninggal tersengat listrik di Manado adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan dan memantik perhatian banyak orang. Insiden seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di lingkungan rumah, terutama ketika melibatkan anak-anak yang seringkali tidak menyadari bahaya yang ada di sekitar mereka. Meninggalnya seorang anak, terutama dalam usia yang begitu muda, selalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan perlunya pendidikan tentang keselamatan listrik, baik untuk orang tua maupun anak-anak. Banyak orangtua seringkali menganggap bahwa anak-anak mereka aman saat bermain di dalam rumah. Namun, tanpa adanya pengawasan yang ketat, risiko kecelakaan seperti ini bisa terjadi. Sangat penting untuk merancang lingkungan rumah yang aman untuk anak-anak dengan menghindari penempatan peralatan listrik yang berbahaya di tempat yang dapat dijangkau oleh mereka. Di sisi lain, insiden ini juga menunjukan perlunya regulasi lebih ketat dalam hal instalasi listrik di rumah-rumah. Banyak rumah yang mungkin tidak memenuhi standar keselamatan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Pihak berwenang perlu lebih proaktif dalam melakukan inspeksi dan memberikan saran kepada masyarakat tentang bagaimana cara memastikan bahwa instalasi listrik di rumah mereka aman dan sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran terhadap bahaya listrik. Kampanye tentang keselamatan listrik seharusnya digalakkan, terutama di komunitas yang memiliki banyak anak kecil. Informasi yang tepat dan edukasi yang baik dapat membantu mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Misalnya, memberikan pemahaman tentang bahaya menyentuh peralatan listrik yang basah atau pentingnya tidak bermain di dekat saluran listrik. Terakhir, kita juga perlu menghargai dan memberi dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kehilangan seorang anak merupakan tragedi yang sangat berat, dan mereka pasti membutuhkan dukungan tidak hanya dari keluarga dan teman, tetapi juga dari masyarakat. Kehadiran kita dalam bentuk dukungan moral, emosional, bahkan material, dapat memberikan sedikit ketenangan dalam masa sulit ini. Meskipun kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, langkah-langkah preventif perlu diperkuat. Setiap kehilangan nyawa, terutama anak-anak, harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi mereka yang kita cintai.