Seorang karyawan Telkom Digitalisasi SPBU di Bandar Lampung, M Pradana Eka Saputra (36) meninggal dunia akibat tertimpa pohon sengon. Berita tentang meninggalnya karyawan Telkom Digitalisasi SPBU akibat tertimpa pohon di Bandar Lampung tentu menjadi perhatian yang sangat serius. Kejadian ini mencerminkan risiko yang mungkin dihadapi oleh individu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Keberadaan pohon yang tidak terawat, terutama di area perkotaan, bisa menambah risiko keselamatan, terutama saat terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau angin kencang. Kematian seorang karyawan dalam kondisi seperti ini sangat menyedihkan dan mencengangkan. Ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan teman-teman korban, tetapi juga bagi organisasi tempatnya bekerja. Setiap karyawan memiliki nilai yang tak tergantikan, dan kehilangan seseorang dalam kondisi seperti ini menggugah kesadaran kita akan pentingnya keselamatan kerja dan perlindungan karyawan. Peristiwa seperti ini mengingatkan kita untuk selalu memperhatikan lingkungan kerja dan upaya pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan semua pihak. Penting bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk lebih memperhatikan pemeliharaan ruang publik, termasuk penanganan pohon-pohon di area yang berpotensi berbahaya. Ca-caa atau inspeksi rutin terhadap kondisi pohon di jalan-jalan umum dan area publik bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif. Tindakan nyata dalam merawat infrastruktur hijau kami tidak hanya akan melindungi keselamatan masyarakat, tetapi juga bisa mengurangi risiko insiden serupa di masa yang akan datang. Selain itu, berita duka ini harus mendorong perusahaan untuk mengevaluasi protokol keselamatan kerja mereka. Mempersiapkan karyawan dengan pelatihan dan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana mengatasi situasi darurat adalah hal yang krusial. Perusahaan juga seharusnya memiliki mekanisme untuk melindungi karyawan dari kondisi lingkungan yang berbahaya, termasuk di dalamnya peninjauan terhadap lokasi kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Melihat dari sisi sosial, kita juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya saling menjaga dan melaporkan kondisi berbahaya, seperti pohon yang tampak tidak stabil. Meningkatkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan lingkungan perlu dimulai dari individu hingga ke tingkat komunitas yang lebih luas. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi setiap orang untuk lebih menghargai nyawa dan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Meski kematian adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan, kita harus selalu berusaha untuk mengurangi risiko dan menjaga keselamatan satu sama lain. Semoga keluarga dan rekan-rekan almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.