Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanti gugur dalam tugasnya saat akan menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin Sore (17/3/2025). Berita mengenai tewasnya Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin, saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan sangat mengurai kekhawatiran yang mendalam tentang keamanan dan tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum. Insiden tragis ini menggambarkan risiko yang dihadapi oleh anggota kepolisian saat melaksanakan tugas untuk menegakkan hukum. Setiap hari, mereka berhadapan dengan situasi yang berpotensi berbahaya dan terkadang mematikan, terutama ketika melibatkan praktik illegal yang memiliki jaringan kuat dan melibatkan banyak pihak. Kasus ini juga menyoroti masalah yang lebih besar dalam masyarakat, yaitu kehadiran perjudian ilegal yang masih marak di berbagai daerah, meskipun telah ada upaya untuk menindak tegas praktik tersebut. Judi sabung ayam, meskipun dianggap tradisional dan legitim oleh beberapa pihak, tetap saja melanggar hukum dan berdampak negatif pada masyarakat. Kematian Iptu Lusiyanto menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap masalah ini, baik dari aspek penegakan hukum maupun edukasi masyarakat mengenai dampak buruk dari perjudian. Menghadapi situasi ini, penting bagi institusi kepolisian untuk melakukan evaluasi terhadap strategi yang diterapkan dalam memberantas praktik-praktik ilegal. Penegakan hukum tidak hanya memerlukan kekuatan, tetapi juga pendekatan yang matang dan strategis untuk mengurangi risiko bagi petugas yang terlibat. Mungkin diperlukan pelatihan yang lebih baik mengenai taktik penggerebekan dan kerja sama dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih akurat mengenai praktik perjudian yang berlangsung tanpa izin. Di sisi lain, peristiwa ini juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam memberantas tindakan ilegal. Kesadaran bersama akan dampak negatif dari perjudian harus ditanamkan. Masyarakat diharapkan tidak hanya bergantung pada kepolisian untuk menindak kriminalitas, tetapi juga aktif melaporkan dan menentang praktik-praktik yang merugikan. Dukungan masyarakat dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari segala bentuk kejahatan. Selain itu, kehilangan nyawa dalam tugas seringkali meninggalkan dampak yang mendalam bagi keluarga korban dan rekan-rekannya. Kematian Iptu Lusiyanto menjadi pengingat akan pengorbanan yang dilakukan oleh anggota kepolisian di garis depan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan penghargaan dan dukungan kepada mereka yang melayani untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Harapan ke depan adalah agar insiden seperti ini tidak terulang dan aparat kepolisian dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih aman. Pada akhirnya, seluruh elemen masyarakat perlu berkolaborasi untuk menciptakan sistem hukum yang lebih baik dan membangun kesadaran akan dampak tindakan ilegal. Hal ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan peduli terhadap lingkungan sekitar.