Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Kamis malam. Berita mengenai kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang siswi tewas akibat tertabrak bus merupakan sebuah tragedi yang sangat menyentuh dan menyedihkan. Kecelakaan seperti ini tidak hanya menghilangkan satu jiwa, tetapi juga meninggalkan dampak yang mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas yang ditinggalkan. Kehilangan seorang remaja yang masih memiliki banyak impian dan harapan tentu menjadi sesuatu yang sulit untuk diterima. Pertama-tama, penting untuk menyoroti aspek keselamatan di jalan raya. Kecelakaan ini mengingatkan kita akan perlunya kesadaran semua pengguna jalan, termasuk pengemudi bus, untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Terutama bagi kendaraan besar seperti bus, yang memiliki titik buta yang lebih besar dan waktu reaksi yang lebih lambat dalam menghindari pejalan kaki. Pengemudi harus lebih peka terhadap keberadaan anak-anak dan remaja, terutama di sekitar sekolah atau area dengan konsentrasi tinggi pejalan kaki. Di sisi lain, insiden ini juga menunjukkan perlunya infrastruktur yang lebih baik untuk keselamatan pejalan kaki. Pemerintah dan instansi terkait harus memastikan bahwa area sekitar sekolah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas yang jelas, jalur pejalan kaki, serta penerangan yang memadai. Langkah-langkah preventif seperti penempatan petugas lalu lintas pada jam-jam tertentu harus dipertimbangkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Tragedi ini juga membuka perbincangan tentang pendidikan keselamatan lalu lintas bagi generasi muda. Sekolah bisa memainkan peran penting dengan mengedukasi siswa tentang pentingnya keselamatan saat berlalu lintas, baik sebagai pejalan kaki maupun sebagai pengemudi di masa depan. Kesadaran ini harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Lebih jauh, masyarakat juga harus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman. Keterlibatan orang tua, guru, dan komunitas sangat penting dalam menciptakan budaya keselamatan di sekitar anak-anak. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan kampanye keselamatan, misalnya, bisa membantu memperkuat pesan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Akhirnya, kita semua berduka atas kehilangan ini dan mengingatkan diri kita untuk lebih peduli. Kecelakaan seperti ini bukan sekadar berita, tetapi merupakan peringatan bahwa hidup kita dan orang-orang terkasih di sekitar kita sangat berharga. Semoga ke depan, kejadian tragis ini tidak terulang kembali dan menjadi momentum bagi kita untuk berbenah serta meningkatkan keselamatan di jalan raya.