Bripda M Ghalib Surya Ganta merupakan anggota BA Satreskrim, Polres Way Kanan, Polda Lampung. Berita mengenai Bripda M Ghalib yang tewas saat menggerebek sabung ayam merupakan sebuah kejadian yang menyedihkan dan menggugah banyak pemikiran. Di usia yang masih muda, yakni 23 tahun, Ghalib telah memberikan pengabdiannya kepada masyarakat sebagai seorang anggota kepolisian. Tindakannya untuk mengungkap praktik perjudian sabung ayam menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dan keadilan. Namun, kehilangan nyawa dalam melaksanakan tugas adalah sebuah risiko besar yang harus dihadapi oleh para penegak hukum di lapangan. Tewasnya Bripda M Ghalib menggambarkan betapa berbahayanya tugas kepolisian, terutama dalam menghadapi kelompok-kelompok yang terlibat dalam kegiatan ilegal dengan cara yang cukup agresif. Dalam banyak kasus, praktik perjudian seperti sabung ayam sering kali melibatkan sejumlah pihak yang tidak hanya mengandalkan usaha legal, tetapi juga memiliki jaringan serta kekuatan yang dapat memicu kekerasan. Ini menunjukkan bahwa masalah perjudian bukan hanya sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga berpotensi memicu konflik dan pertikaian yang merugikan banyak pihak. Lebih dari sekadar pelanggaran hukum, kejadian ini mengingatkan kita akan perlunya dukungan yang lebih bagi para penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Mereka sering kali dituntut untuk bertindak tegas dalam menegakkan hukum, namun risiko yang mereka hadapi sering kali tidak sebanding dengan perhatian dan perlindungan yang diberikan. Penting bagi pihak yang berwenang untuk memberikan dukungan lebih dalam hal pelatihan, perlindungan saat melakukan operasi, serta penyediaan fasilitas yang memadai bagi anggota kepolisian. Di sisi lain, berita ini juga membawa pesan moral untuk masyarakat luas. Praktik perjudian yang illegal tidak hanya merugikan individu, tetapi juga bisa menimbulkan konsekuensi yang lebih luas seperti kekerasan dan ketidakstabilan sosial. Kesadaran dan kesediaan untuk melawan praktik-praktik yang melanggar hukum harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas anggota kepolisian. Masyarakat perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan menolak segala bentuk kegiatan ilegal. Sebagai individu yang dikenal rendah hati, sosok Bripda M Ghalib menandakan bahwa banyak petugas kepolisian di luar sana yang menjalankan tugas mereka dengan integritas dan ketulusan. Kehilangannya akan selalu dikenang, dan semoga dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang risiko dan pengorbanan yang dihadapi oleh mereka yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penegakan hukum harus diimbangi dengan rasa manusiawi dan kepedulian terhadap mereka yang berjuang di garis depan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dalam konteks yang lebih luas, perlu ada upaya kolaboratif antara masyarakat dan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Ini bisa meliputi program-program edukasi tentang dampak negatif perjudian, peningkatan kesadaran hukum di kalangan masyarakat, dan ruang dialog yang memungkinkan masyarakat untuk berbagi informasi dan bekerja sama dengan kepolisian. Dengan demikian, kita tidak hanya honor terhadap sosok Bripda M Ghalib, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan aman bagi generasi berikutnya.