Loading...
Ikon selamat datang Kota Gresik berupa Gapura Naga Giri kondisinya memprihatinkan. Gapura Naga Giri itu rontok dan tidak terawat. Ini 7 fakta-faktanya.
Berita mengenai '7 Fakta Disayangkan Gapura Naga Giri Senilai Rp 7 M Rontok-Tak Terawat' mencerminkan tantangan serius yang dihadapi oleh infrastruktur publik dan pelestarian warisan budaya di Indonesia. Gapura sebagai simbol dari identitas suatu daerah seharusnya mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak. Namun, kenyataan bahwa gapura bernilai Rp 7 miliar ini mengalami kerusakan dan kurangnya pemeliharaan sangat disayangkan, terutama mengingat potensi budaya dan pariwisata yang dapat ditawarkan.
Faktor utama di balik kerusakan ini seringkali berkaitan dengan alokasi anggaran dan perhatian yang kurang dari pemerintah daerah. Meskipun proyek yang dibiayai dengan anggaran besar seharusnya mencerminkan kualitas dan keindahan, realitas seringkali menunjukkan bahwa setelah pembangunannya selesai, perhatian terhadap pemeliharaan jangka panjang sering diabaikan. Ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan yang cukup signifikan dalam perencanaan dan manajemen sumber daya untuk infrastruktur publik.
Selain itu, peruntukan anggaran yang tidak proporsional juga dapat menjadi penyebab utama. Investasi yang besar dalam pembangunan infrastruktur tidak diimbangi dengan komitmen yang sama dalam pemeliharaan dan pelestarian. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengelolaan keuangan publik dan visi jangka panjang dari pemimpin daerah dalam menjaga aset-aset berharga yang ada.
Kerusakan gapura ini juga berdampak pada citra daerah tersebut. Sebuah gapura yang megah dan terawat dengan baik dapat menarik wisatawan dan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. Namun, situasi sebaliknya dapat mengurangi minat wisatawan dan berpotensi merugikan ekonomi lokal. Selain itu, gapura yang tidak terawat dapat mencerminkan kurangnya rasa bangga masyarakat terhadap warisan budayanya, yang seharusnya menjadi sumber identitas dan kebanggaan.
Di sisi lain, berita ini juga membuka kesempatan untuk diskusi lebih lanjut tentang perlunya partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan warisan budaya. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga situs-situs yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Melalui kegiatan komunitas, pengelolaan yang lebih baik, dan kesadaran yang lebih tinggi, gapura dan alat-alat budaya lainnya dapat terjaga dengan baik.
Dengan demikian, mari kita berharap bahwa berita tentang Gapura Naga Giri ini akan menjadi pemicu perbaikan dalam cara kita memandang dan merawat aset budaya. Pemerintah harus lebih proaktif dalam merencanakan pemeliharaan, sementara masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga warisan budaya kita. Melalui kolaborasi yang baik, kita dapat menjaga identitas dan keindahan bangsa untuk generasi yang akan datang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment