Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menggelar kegiatan sosial dengan berbagi seribu takjil kepada pengguna jalan pada Minggu (16/3/2025). Berita tentang Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, yang membagikan seribu takjil untuk warga, mencerminkan kepedulian sosial yang patut diapresiasi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa para pemimpin daerah tidak hanya memfokuskan diri pada tugas-tugas administratif dan legislatif, tetapi juga menunjukan empati dan perhatian terhadap masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Pembagian takjil merupakan tradisi yang sangat dihargai di Indonesia, terutama di bulan suci ini. Kegiatan berbagi seperti ini tidak hanya memenuhi kebutuhan makanan berbuka puasa bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Dalam konteks ini, tindakan Irwansyah dapat dilihat sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Melalui aksi nyata ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, tindakan kedermawanan ini juga dapat menggugah kesadaran dan kepedulian sosial bagi orang lain. Ketika pemimpin menunjukkan semangat berbagi, diharapkan masyarakat juga terinspirasi untuk saling membantu antar sesama, terutama di saat-saat yang membutuhkan seperti bulan puasa. Aksi ini seharusnya tidak hanya menjadi satu momen, tetapi juga dapat diteruskan menjadi kegiatan tahunan yang melibatkan lebih banyak pihak, baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat umum. Namun, harus diingat bahwa kegiatan berbagi takjil ini bukan hanya sekedar seremonial. Diharapkan, kegiatan tersebut disertai dengan program-program yang lebih berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, seperti pemberian bantuan pangan, pendidikan, atau kesehatan. Pendekatan holistik seperti ini bisa lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya sebatas pada bulan Ramadan. Dengan adanya dukungan dari pemimpin daerah, diharapkan inisiatif semacam ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain. Kesadaran akan tanggung jawab sosial harus terus ditumbuhkan, tidak hanya di kalangan pejabat, tetapi juga di masyarakat secara umum. Saling membantu dan berbagi adalah nilai luhur yang harus dijaga dan dipraktikkan agar tercipta masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Secara keseluruhan, tindakan Irwansyah yang membagikan seribu takjil adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya dilihat dari kebijakan formal, tetapi juga dari tindakan nyata dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pemimpin untuk melakukan hal yang sama demi kebaikan bersama.