'Kami sampai saat belum menerima hasil autopsi,' ujar Ayah Kenzha, Happy Walewangko, Selasa (18/3/2025). Berita tentang kematian mahasiswa UKI asal Manado yang masih menunggu kepastian terkait tersangka dan hasil autopsi adalah salah satu contoh bagaimana proses hukum dan keadilan bagi keluarga yang kehilangan orang terkasih dapat menjadi sangat menegangkan. Situasi ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus kematian yang mencurigakan. Keluarga tentu berhak mendapatkan informasi yang jelas dan secepatnya mengenai perkembangan kasus tersebut. Kematian yang masih misterius sering kali menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi di masyarakat. Dalam konteks ini, sangat penting bagi pihak berwenang untuk memberikan penjelasan kepada publik dan keluarga mengenai langkah-langkah yang diambil dalam proses penyelidikan. Ketidakpastian yang dialami oleh keluarga bisa menambah beban psikologis mereka di tengah kesedihan yang sudah sangat mendalam. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan keluarga korban adalah kunci untuk mengurangi ketegangan dan rasa frustrasi yang mungkin muncul. Dalam hal ini, hasil autopsi menjadi sangat krusial. Autopsi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab kematian, apakah ada faktor kecelakaan atau tindakan kriminal yang terlibat. Seiring dengan itu, penentuan tersangka juga harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan bukti yang kuat agar proses hukum dapat berjalan dengan adil. Keluarga harus merasakan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan profesional, agar tidak ada keraguan mengenai integritas dari proses hukum yang sedang berlangsung. Selain itu, penanganan kasus ini juga harus menjadi pembelajaran bagi institusi pendidikan dan pihak berwenang tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa. Jika terdapat unsur kelalaian dalam lingkungan kampus yang mengakibatkan kejadian tragis seperti ini, maka perlu ada evaluasi dan perbaikan dalam sistem yang ada. Hal ini tidak hanya akan memberikan rasa aman bagi mahasiswa, tetapi juga akan menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar yang lebih baik. Akhirnya, sebagai masyarakat, kita juga perlu bersikap empatik dan mendukung keluarga yang tengah berduka. Ketika berita semacam ini muncul, banyak elemen masyarakat yang dapat terlibat, mulai dari organisasi kemahasiswaan, lembaga sosial, hingga media. Semangat kolektif untuk mendukung keluarga dan mendorong penegakan hukum yang adil adalah langkah yang tepat dalam mencapai keadilan dan mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang. Masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk turut memperhatikan kasus-kasus seperti ini, agar suara mereka didengar dan diindahkan oleh pihak-pihak yang berwenang.