Mentan Amran Targetkan Kalsel Jadi Lumbung Pangan Nasional, Dorong Tanam Padi 3 Kali Setahun    

6 hari yang lalu
7


Loading...
Mentan Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalsel menjadi lumbung pangan nasional dengan mendorong petani menanam padi tiga kali setahun
Berita mengenai Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menargetkan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi lumbung pangan nasional dengan mendorong penanaman padi tiga kali setahun merupakan langkah strategis dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam produksi pangan, tetapi masih menghadapi berbagai kendala, seperti perubahan iklim, lahan pertanian yang terbatas, dan tingkat produktivitas yang bervariasi. Dalam konteks ini, Kalsel yang kaya akan sumber daya alam dan lahan subur bisa menjadi harapan baru untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Upaya untuk mendorong penanaman padi tiga kali dalam setahun di Kalsel menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Dengan meningkatkan frekuensi penanaman, diharapkan akan ada peningkatan hasil panen yang signifikan. Hal ini tidak hanya penting untuk mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional. Mengingat ketergantungan Indonesia terhadap impor beras, langkah ini sangat relevan dan tepat sasaran. Namun, pencapaian target tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti kebutuhan akan irigasi yang memadai, pengelolaan sumber daya air, serta pemanfaatan teknologi pertanian yang modern. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan pelaku usaha pertanian sangat dibutuhkan untuk memberi bimbingan serta fasilitas dalam proses budidaya padi. Pelatihan pemanfaatan teknologi pertanian serta penerapan praktik pertanian berkelanjutan juga menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, perlu adanya keterlibatan masyarakat dalam program ini. Petani sebagai pelaku utama dalam pertanian sangat perlu diberdayakan melalui akses informasi dan sarana produksi yang cukup. Program pendampingan dan kemudahan akses terhadap benih unggul serta pupuk harus terus diupayakan agar mereka tidak terbebani dengan biaya produksi yang tinggi. Keterlibatan komunitas petani dalam pengambilan keputusan juga akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberhasilan program tersebut. Secara keseluruhan, inisiatif untuk menjadikan Kalsel sebagai lumbung pangan nasional melalui penanaman padi tiga kali setahun sangatlah positif dan harus mendapat dukungan penuh. Langkah ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dalam pembangunan nasional, serta keinginan untuk memanfaatkan potensi daerah secara optimal. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, petani, dan berbagai elemen masyarakat, target tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Akhirnya, keberhasilan program ini harus diukur tidak hanya dari jumlah produksi, tetapi juga dari dampaknya terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, pencapaian lumbung pangan nasional diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pengembangan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Perlu diingat bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas, aksesibilitas, dan keberlanjutan dalam jangka panjang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment