Menurut Lallo, keadilan harus ditegakkan, sehingga hukuman yang diberikan kepada pelaku harus setimpal dengan perbuatannya. Berita mengenai anggota DPR yang meminta TNI tidak melindungi prajurit yang terlibat dalam penembakan mati terhadap tiga polisi di Lampung menunjukkan kompleksitas hubungan antara institusi militer dan kepolisian di Indonesia. Dalam konteks keamanan dan penegakan hukum, insiden ini menciptakan sorotan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat negara yang seharusnya mempertahankan hukum dan ketertiban. Pertama-tama, permintaan anggota DPR menunjukkan adanya keprihatinan terhadap akuntabilitas aparat keamanan. Di dalam negara demokratis, penting untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil oleh instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum. Ketika anggota DPR menyerukan agar tidak ada perlindungan bagi prajurit yang terlibat dalam konflik yang berujung pada hilangnya nyawa, mereka mungkin ingin menegaskan bahwa tidak ada institusi yang berada di atas hukum. Kedua, insiden ini juga membuka dialog tentang perlunya reformasi di kedua institusi tersebut. TNI dan Polri harus menjalani proses internal yang transparan agar tindakan kekerasan tidak merefleksikan citra institusi yang melindungi dan melayani masyarakat. Tindakan yang tidak tepat dari aparat seharusnya tidak dibiarkan begitu saja, dan tindakan tegas harus diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Di sisi lain, kita juga harus menjadi kritis terhadap bagaimana berita seperti ini diliput oleh media. Pesan yang disampaikan bisa mempengaruhi persepsi publik terhadap keamanan dan stabilitas. Media memiliki tanggung jawab untuk menyajikan berita dengan objektivitas dan menempatkan konteks yang tepat, agar publik tidak terjebak dalam stereotip atau generalisasi yang tidak adil terhadap institusi tertentu. Sebagai masyarakat, kita harus mendukung upaya penegakan hukum yang transparan dan adil. Setiap individu, terlepas dari posisinya dalam struktur kekuasaan, harus siap untuk menerima konsekuensi dari tindakan mereka. Ini penting bukan hanya untuk mencapai keadilan bagi korban, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi keamanan kita. Terakhir, insiden ini mengingatkan kita bahwa hubungan antara TNI dan Polri harus diperkuat dengan saling pengertian dan kerja sama yang baik. Dalam menghadapi situasi yang kompleks, kolaborasi antara kedua institusi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Dialog terbuka dan pemahaman terhadap peran masing-masing akan membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.