Ia juga mengharapkan para Widyaiswara sebagai tenaga pendidik untuk adaptif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berita yang mengulas tentang kunjungan Wakil Gubernur Johni ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) menyoroti pentingnya peran widyaiswara dalam upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia di daerah. Dalam konteks ini, harapan Wagub agar para widyaiswara dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan menjadi sangat relevan. Dengan cepatnya perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang, termasuk teknologi dan metode pembelajaran, kemampuan untuk beradaptasi menjadi krusial agar pelatihan dan pengembangan yang diberikan tetap relevan dan efektif. Widyaiswara, sebagai pengajar dan fasilitator dalam program-program pelatihan, memiliki tanggung jawab besar untuk mentransfer ilmu dan keterampilan kepada peserta. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, metode pengajaran yang digunakan juga perlu diperbarui. Jika para widyaiswara tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini, maka kualitas pelatihan yang diberikan dapat menurun, yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di daerah. Selain itu, pernyataan Wagub juga mencerminkan kesadaran pemerintah akan pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Dalam era yang serba cepat ini, daerah yang tidak beradaptasi dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi akan tertinggal. Oleh karena itu, pelatihan yang berkualitas dan pengajaran yang inovatif menjadi dua hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja di daerah memiliki kompetensi yang memadai. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga perlu memfasilitasi para widyaiswara untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan dan pelatihan lanjutan. Dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop, atau konferensi, para widyaiswara dapat terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Ini merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi kemajuan daerah secara keseluruhan. Dalam konteks yang lebih luas, upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas widyaiswara juga mencerminkan komitmen dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Semakin baik kualitas pelatihan yang diberikan, semakin besar pula kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkualitas. Ini akhirnya akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Menghadapi tantangan global dan lokal yang semakin kompleks, kemampuan untuk beradaptasi dan mengembangkan diri menjadi keharusan. Oleh karena itu, peran aktif dari semua stakeholder, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan sinergi yang baik, maka pengembangan sumber daya manusia di daerah dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh Wakil Gubernur untuk mengevaluasi dan mendorong peningkatan kualitas widyaiswara adalah langkah yang sangat positif. Diharapkan bahwa inisiatif ini dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia di daerah, sehingga dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan.