Loading...
Fahd El Fouz A Rafiq juga mengingatkan bahwa di era globalisasi, nasionalisme pemuda semakin tergerus oleh arus informasi yang tak terbendung.
Berita mengenai pelantikan pengurus DPP BAPERA (Badan Perjuangan Rakyat) untuk periode 2025-2030 serta acara santunan untuk 20.000 anak yatim di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta adalah sebuah langkah positif yang patut dicontoh. Kegiatan ini mencerminkan komitmen organisasi dalam mengembangkan kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan sosial. Pelantikan pengurus adalah fase penting dalam mengukuhkan struktur organisasi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan sosial yang ada.
Kegiatan santunan anak yatim menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung. Dalam konteks sosial, anak yatim sering kali menjadi kelompok yang rentan dan memerlukan perhatian khusus. Dengan menyantuni 20.000 anak yatim, DPP BAPERA tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menggugah kesadaran publik akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam memperhatikan sesama. Ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk lebih aktif dalam menjalankan program sosial yang serupa.
Kehadiran acara di sebuah lokasi prestisius seperti GBK juga menunjukkan citra positif dari DPP BAPERA. Hal ini memberikan kesan bahwa organisasi tersebut tidak hanya peduli terhadap masalah sosial, tetapi juga mampu melaksanakan kegiatan besar dan terorganisir dengan baik. Lokasi yang strategis ini dapat menarik perhatian lebih banyak orang, serta mendukung upaya penyebaran pesan-pesan kemanusiaan yang mereka bawa.
Namun, di balik semua hal positif tersebut, penting untuk memastikan bahwa segala bentuk kegiatan sosial yang dilakukan tidak hanya bersifat seremonial semata. DPP BAPERA perlu mengembangkan program-program berkelanjutan yang akan memberdayakan anak yatim dan keluarga mereka dalam jangka panjang. Misalnya, program pendidikan, pelatihan keterampilan, atau dukungan psikologis bisa menjadi tambahan yang signifikan terhadap bantuan yang telah diberikan.
Selanjutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial harus menjadi perhatian utama. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana dan sumber daya lainnya digunakan untuk kepentingan sosial. Jika DPP BAPERA mampu menunjukkan transparansi dalam operasionalnya, maka kepercayaan publik terhadap organisasi ini akan semakin meningkat, dan dukungan dari masyarakat akan semakin luas.
Sebagai penutup, pelantikan pengurus dan kegiatan santunan yang dilakukan oleh DPP BAPERA merupakan langkah yang baik dalam menciptakan dampak sosial yang positif. Dengan kelanjutan program-program yang terencana dan dukungan dari masyarakat serta stakeholder lainnya, harapannya DPP BAPERA dapat menjadi agen perubahan yang semakin berpengaruh dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan. Langkah-langkah ke depan yang jelas, serta keinginan untuk melakukan gerakan berkelanjutan, akan sangat menentukan keberhasilan dari inisiatif sosial yang telah dimulai.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment