Pemilik toko vape di Surabaya mengeluh tentang parkir liar yang membuat pelanggan takut datang. Ia meminta solusi dari pemerintah untuk mendukung UMKM. Berita mengenai pemilik toko vape di Surabaya yang mengeluhkan pelanggan yang takut terkena parkir liar mencerminkan keadaan yang semakin meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap ketertiban dan keselamatan. Fenomena ini bisa jadi merupakan potret dari bagaimana sebuah kebijakan pengaturan parkir dapat memengaruhi sisi ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Di satu sisi, tindakan menjaga ketertiban umum memang perlu didukung, namun di sisi lain, dampaknya terhadap kegiatan bisnis seharusnya menjadi perhatian bagi para pengambil kebijakan. Dalam konteks ini, pemilik toko vape tentu merasa khawatir karena banyak pelanggan yang potensial menjadi enggan untuk datang hanya karena adanya ketakutan akan penindakan terkait parkir liar. Ini menunjukkan bahwa ketidakpastian dalam lingkungan berbisnis dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman, yang akhirnya dapat berdampak negatif pada penjualan. Jika masalah ini tidak ditangani, bisa berpotensi menurunkan daya tarik kawasan usaha tersebut, yang pada gilirannya akan membahayakan keberlangsungan usaha para pedagang. Ketidaknyamanan pelanggan tidak hanya diakibatkan oleh ketidaksesuaian tempat parkir, tetapi juga mencerminkan kurangnya infrastruktur yang mendukung. Misalnya, jika area sekitar toko tidak memiliki tempat parkir yang memadai, akan sangat wajar jika pelanggan merasa ragu untuk berkunjung. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan merencanakan infrastruktur transportasi dan parkir secara lebih holistik agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi lokal. Lebih jauh lagi, insiden ini menyoroti pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara pemilik usaha dan pemerintah daerah. Dialog terbuka dapat membantu masing-masing pihak memahami tantangan yang dihadapi. Pemilik usaha dapat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka, sedangkan pemerintah bisa menjelaskan kebijakan dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak. Dengan cara ini, diharapkan bisa tercapai suatu solusi yang menguntungkan. Selain itu, dalam jangka panjang, masyarakat juga perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya mematuhi aturan parkir. Kesadaran ini akan membantu menciptakan disiplin yang lebih baik dan pada gilirannya dapat memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis. Dengan pendekatan yang tepat, masalah parkir liar dapat diminimalkan, dan suasana di sekitar toko akan kembali nyaman bagi pelanggan. Akhirnya, isu ini juga menggugah kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana kebijakan publik dan etika berbisnis saling terkait. Sebuah usaha tentu tidak berjalan di ruang vakum; berbagai faktor eksternal seperti regulasi dan infrastruktur dapat sangat memengaruhi performanya. Oleh karena itu, baik pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat harus berperan aktif dan bersinergi dalam menciptakan ekosistem yang saling mendukung demi kemajuan bersama.