Loading...
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengatakan saat ini pelaku yang diduga dua orang itu pelaku sedang diburu pihak kepolisian.
Berita mengenai oknum LSM yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap satpam sekolah di Tangerang karena penolakan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) sangat memprihatinkan. Tindakan kekerasan semacam ini, yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya menjadi pelindung dan pendorong perubahan sosial, justru menunjukkan adanya pelanggaran etika dan moral yang serius. Dalam konteks ini, peran LSM yang seharusnya mengedepankan keadilan dan kesejahteraan masyarakat malah terdistorsi oleh tindakan individu yang tidak bertanggung jawab.
Pertama-tama, penting untuk mempertanyakan motivasi dari tindakan tersebut. Jika memang benar bahwa oknum LSM tersebut melakukan tindak kekerasan hanya karena menolak memberikan THR, hal ini mencerminkan perilaku yang merugikan citra LSM secara keseluruhan. Sebanyak apapun upaya baik yang dilakukan oleh LSM, tindakan beberapa oknum yang berperilaku demikian bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga sosial ini. Masyarakat harus menyadari bahwa tidak semua LSM memiliki niat yang sama, dan penting untuk memilah mana yang benar-benar berkomitmen pada tujuan sosial.
Kedua, kasus seperti ini juga menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan LSM. Masyarakat perlu diberi edukasi tentang hak-hak mereka dan tentang bagaimana cara melaporkan tindakan yang mencurigakan atau tidak etis dari oknum tertentu. Adanya regulasi yang lebih ketat akan membantu dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dari LSM, sehingga tindakan yang merugikan masyarakat dapat diminimalisasi. Dengan demikian, LSM diharapkan dapat berfungsi sebagai garda terdepan dalam membangun kesadaran sosial, bukan justru mendorong tindakan kekerasan.
Selanjutnya, kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog dan mediasi dalam menyelesaikan sengketa atau perbedaan pendapat di masyarakat. Kekerasan bukanlah solusi yang baik, dan lebih jauh lagi, dapat memicu ketegangan di tengah masyarakat. Perlu adanya mekanisme penyelesaian masalah yang lebih damai dan konstruktif, sehingga semua pihak dapat mencapai kesepakatan tanpa merugikan satu sama lain. Dalam hal ini, peran pemerintah dan lembaga sosial lainnya sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog.
Akhirnya, kita harus berharap bahwa pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku. Ini tidak hanya untuk keadilan bagi korban, tetapi juga memberi sinyal kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan tidak akan ditoleransi, terlepas dari latar belakang pelaku. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan harapannya, kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan etika dalam menjalankan misi sosial.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment