'Setelah divisum, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Yayasan Sentiasa di Pontianak untuk dilakukan pemakaman,' ungkapnya. Berita mengenai evakuasi jasad nahkoda kapal di perairan Pemangkat yang diduga akibat serangan jantung adalah sebuah pengingat akan risiko yang dihadapi oleh para pelaut dan mereka yang bekerja di sektor maritim. Sektor ini sering kali dihadapkan pada kondisi yang menantang, baik dari segi lingkungan maupun kesehatan. Korban yang merupakan nahkoda jelas memiliki tanggung jawab besar dalam mengoperasikan kapal dan memastikan keselamatan awak serta penumpang di atasnya. Kabar duka ini patut menjadi perhatian bagi semua pihak, terutama dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja. Dari sisi kesehatan, penting untuk memperhatikan satu aspek yang sering diabaikan: kesehatan jasmani dan mental dari para pelaut. Mereka seringkali bekerja dalam kondisi yang berat dan terisolasi, yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Beberapa faktor, seperti tekanan pekerjaan, kurang tidur, dan pola makan yang tidak teratur, bisa menjadi pemicu masalah kesehatan, termasuk serangan jantung. Oleh karena itu, perlu adanya program yang mendukung kesehatan para pelaut, termasuk pemeriksaan kesehatan berkala dan program kesehatan yang memadai. Di samping itu, berita ini juga menyoroti pentingnya sistem pelaporan dan tanggap darurat di sektor maritim. Evakuasi jasad yang dilakukan oleh Tim SAR menunjukkan adanya prosedur dan kerjasama yang baik dalam penanganan kejadian darurat. Keberadaan tim ini sangat krusial, tidak hanya dalam memberikan bantuan dalam kondisi darurat, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para pelaut dan keluarga mereka. Perlu adanya pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kemampuan tim dalam menangani situasi serupa di masa depan. Kejadian seperti ini menghadirkan kesempatan bagi industri maritim untuk mengembangkan kebijakan dan program yang lebih baik dalam menjaga keselamatan pelaut. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah pengembangan standar keselamatan yang lebih ketat dan pelatihan bagi nahkoda dan awak kapal mengenai manajemen kesehatan. Selain itu, komunikasi yang baik antara pekerja di laut dan manajemen di darat juga sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami risiko dan tindakan pencegahan yang harus diambil. Pada akhirnya, meskipun peristiwa ini tragis, kita harus mengambil hikmah dan berupaya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan perbaikan sistem serta dukungan kesehatan yang lebih baik untuk para pelaut harus menjadi prioritas. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa mereka yang bekerja di lautan dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan sehat.