Selain TNI, Muncul Isu Oknum Polisi Terlibat di Sabung Ayam di Negara Batin, Ini Respon Kodam II/SWJ

1 hari yang lalu
5


Loading...
Kolonel Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis dan Kopral Kepala (Kopka) Basar, dua tentara yang
Berita mengenai keterlibatan oknum polisi dalam praktik sabung ayam di Negara Batin menciptakan gelombang perdebatan, baik di kalangan masyarakat maupun di institusi kepolisian itu sendiri. Di satu sisi, berita ini mengungkapkan realitas yang kerap kali tersembunyi di balik lembaga-lembaga penegak hukum. Di sisi lain, ini juga menimbulkan pertanyaan mendasar tentang integritas dan profesionalitas aparat yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat. Keterlibatan oknum polisi dalam praktik ilegal seperti sabung ayam jelas mencoreng nama baik institusi kepolisian. Dalam konteks ini, sabung ayam bukan sekadar hobi, tetapi juga bisa dihubungkan dengan praktik judi yang melanggar hukum. Seharusnya, aparat penegak hukum yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menegakkan hukum tidak malah terlibat dalam pelanggaran hukum. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan internal yang lebih ketat di dalam tubuh kepolisian. Kodam II/SWJ, sebagai perwakilan TNI, menunjukkan sikap tegas dengan merespons isu ini. Respons tersebut penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi militer dan kepolisian yang berbeda, namun tetap saling berhubungan. Dengan adanya tidakan yang tegas, diharapkan oknum-oknum yang terlibat bisa segera diusut dan diproses secara hukum. Ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antara institusi TNI dan Polri dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Lebih jauh lagi, isu ini memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa meskipun ada aparat penegak hukum, tidak semua mereka bersih dari tindakan melanggar hukum. Masyarakat perlu lebih kritis dan aktif dalam melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang mereka saksikan. Hal ini tidak hanya membantu menegakkan hukum, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkeadilan. Dari perspektif yang lebih luas, kasus ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh negara dalam menumbuhkan budaya hukum yang baik dan menjunjung tinggi integritas. Pendidikan dan sosialisasi mengenai etika dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum harus menjadi prioritas. Pelatihan dan penegakan kode etik yang lebih baik bisa menjadi langkah proaktif untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Secara keseluruhan, isu keterlibatan oknum polisi dalam sabung ayam ini tidak hanya sekadar kasus individu, tetapi mencerminkan masalah sistemik yang perlu segera diatasi. Masyarakat dan institusi terkait harus berkolaborasi untuk menjaga integritas penegakan hukum dan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum mendapat respon yang tepat dan adil. Ini adalah bagian dari proses membangun kepercayaan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment