Undangan disebar Kopka B melalui WhatsApp dan Facebook untuk menghadiri judi sabung ayam di Register 44 Way Kanan. Berita mengenai keterlibatan seorang oknum TNI dalam gelaran judi sabung ayam di Lampung adalah sebuah isu yang sangat serius dan memprihatinkan. Dalam konteks ini, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menanggapi fenomena tersebut. Pertama, kewajiban anggota TNI untuk menjaga integritas dan kehormatan institusi militer harus menjadi perhatian utama. TNI sebagai institusi yang memiliki peran penting dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara seharusnya memiliki standar moral dan etika yang tinggi. Keterlibatan oknum TNI dalam kegiatan judi, yang jelas-jelas melanggar norma hukum dan sosial, dapat merusak citra institusi dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat negara. Kedua, penggunaan media sosial untuk menyebarkan undangan terkait kegiatan ilegal seperti judi sabung ayam menunjukkan kurangnya pemahaman atau bahkan pengabaian terhadap peraturan yang berlaku. Media sosial seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal positif, bukan sebagai sarana untuk mempromosikan aktivitas yang melanggar hukum. Ini juga menunjukkan perlunya edukasi lebih lanjut bagi anggota TNI tentang penggunaan media sosial yang bijak. Selanjutnya, kejadian ini menggambarkan isu yang lebih luas mengenai praktik judi di masyarakat. Judi sabung ayam sering kali dipandang sebagai bagian dari tradisi, tetapi perlu ada pemahaman bahwa aktivitas ini bisa membawa dampak negatif, baik secara sosial, ekonomi, maupun hukum. Keterlibatan aparat negara dalam praktik ini bisa menciptakan persepsi bahwa judi dapat diterima, yang dapat mendorong partisipasi lebih luas dalam kegiatan ilegal. Di sisi lain, kasus ini juga menyoroti perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Tidak hanya oknum TNI tersebut, tetapi juga semua pelaku yang terlibat dalam penyelenggaraan judi. Penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci untuk mencegah praktik serupa di masa depan dan memastikan bahwa semua warga negara, termasuk anggota militer, tunduk pada hukum yang sama. Akhirnya, masyarakat perlu berperan aktif dalam melaporkan dan mencegah aktivitas ilegal. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga integritas dan menghormati hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum akan sangat berpengaruh dalam menekan praktik-praktik negatif semacam ini di masa depan. Dengan demikian, isu ini bukan hanya tentang satu oknum, melainkan menggambarkan tantangan yang lebih besar dalam membangun masyarakat yang taat hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Penting bagi semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan berupaya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.