Disampaikannya, dalam operasi ini melibatkan 37 personel Polres Belu, ditambah personel dari TNI dan instansi terkait lainnya, termasuk Pramuka. Berita tentang pengamanan Idulfitri 1446 H dengan tema "Operasi Ketupat Turangga 2025" yang digelar oleh Polres Belu menunjukkan komitmen serta keseriusan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat merayakan momen penting dalam kalender agama ini. Idulfitri bagi umat Muslim bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, beribadah, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama. Oleh karena itu, pengamanan yang baik sangat diperlukan agar suasana perayaan dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Dalam konteks tersebut, digelarnya apel pasukan sebagai langkah awal dari pelaksanaan operasi pengamanan sangat strategis. Ini tidak hanya menunjukkan kesiapan aparat, tetapi juga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Masyarakat cenderung merasa lebih tenang dan nyaman ketika mengetahui ada kehadiran kepolisian yang siap menjaga keamanan, terutama di area-area yang biasa menjadi pusat keramaian, seperti tempat ibadah, pasar, dan lokasi-lokasi wisata. Pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat juga harus ditekankan. Operasi ketupat yang dilakukan secara masif seharusnya diikuti dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan terhadap tindakan mencurigakan dapat meningkatkan efektifitas operasi yang dijalankan. Ini adalah momen yang baik bagi masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi pada keamanan lingkungan mereka masing-masing. Selain itu, menimbang situasi pasca-pandemi, di mana masyarakat mulai kembali berinteraksi di ruang publik, upaya pengamanan ini juga menjadi cerminan harapan untuk kembali ke normalitas, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Polres Belu, melalui Operasi Ketupat, tidak hanya fokus pada sisi keamanan, tetapi juga berusaha memastikan keselamatan kesehatan masyarakat dengan melakukan pemantauan terhadap kerumunan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Di sisi lain, pelaksanaan operasi ini juga dapat menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, tidak saja dalam konteks hari raya, tetapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat proaktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, tidak hanya saat hari besar keagamaan, tetapi secara menyeluruh. Secara keseluruhan, pengamanan Idulfitri 1446 H melalui apel pasukan Operasi Ketupat Turangga 2025 oleh Polres Belu adalah langkah positif yang patut disambut baik. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama, dan semoga pelaksanaan operasi ini dapat berjalan dengan lancar, membawa kebahagiaan dan ketenangan bagi seluruh masyarakat dalam merayakan Idulfitri.