Saksi pertama, Yunus Nenohai (54), yang biasanya tinggal bersama korban, diketahui sedang menghadiri ibadah rumah tangga ditempat lain. Saya tidak memiliki akses langsung untuk membaca artikel atau berita terkini seperti yang disebutkan. Namun, saya dapat memberikan tanggapan umum tentang situasi yang melibatkan kebakaran rumah, terutama jika ada korban jiwa. Kebakaran rumah adalah salah satu bencana yang sangat menyedihkan dan dapat terjadi kapan saja, sering kali tanpa peringatan. Kejadian seperti yang dilaporkan di Oesao, di mana sebuah rumah ludes terbakar dan seorang lansia menjadi korban, menunjukkan betapa rentannya kelompok usia tua terhadap situasi darurat semacam ini. Lansia sering kali memiliki keterbatasan mobilitas dan kesehatan, yang menjadikan mereka lebih sulit untuk melarikan diri ketika terjadi kebakaran. Kebakaran Rumah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelalaian, kegagalan peralatan listrik, hingga potensi kriminal seperti pembakaran sengaja. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dan pencegahan kebakaran. Pendidikan mengenai langkah-langkah keselamatan kebakaran, seperti cara menggunakan alat pemadam api, penting untuk ditanamkan sejak dini, terutama bagi anak-anak dan di komunitas yang lebih tua. Kehilangan nyawa, terutama di usia lanjut, menambah rasa duka yang mendalam bagi keluarga dan komunitas. Ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menyusun rencana evakuasi darurat dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga, terutama mereka yang berisiko, tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Selain itu, dukungan bagi keluarga yang terkena dampak kebakaran juga penting dilakukan. Komunitas harus bersatu untuk memberikan bantuan, baik itu dalam bentuk materi maupun emosional. Hal ini dapat membantu mereka yang terkena dampak merasakan kepedulian dan solidaritas di tengah kesedihan yang mereka alami. Dalam situasi seperti ini, peran pemerintah dan organisasi kemanusiaan juga sangat krusial. Penanganan pasca-bencana harus dilakukan dengan cepat dan efisien agar para korban dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Selain itu, pendanaan untuk program-program pencegahan kebakaran juga harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Secara keseluruhan, tragedi kebakaran seperti yang terjadi di Oesao adalah panggilan untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keselamatan, serta memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak. Setiap kehilangan nyawa adalah kehilangan yang berharga, dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih siap menghadapi situasi darurat di masa mendatang.