Hati-Hati Mudik Melewati Lamongan, Dinas Perhubungan Temukan 20 Perlintasan KA Tidak Berpenjaga

5 hari yang lalu
8


Loading...
Meski begitu, dishub mengingatkan agar kewaspadaan ketika melintasi perlintasan rel KA juga harus diwaspadai
Berita tentang temuan 20 perlintasan kereta api (KA) tidak berpenjaga di Lamongan sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian serius bagi keselamatan pengguna jalan. Mudik, yang biasanya terjadi saat momen-momen hari besar keagamaan, dapat meningkatkan volume lalu lintas, sehingga risiko kecelakaan di perlintasan KA pun meningkat. Dinas Perhubungan yang mengidentifikasi situasi ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan langkah proaktif dalam memitigasi potensi bahaya. Perlintasan kereta api yang tidak berpenjaga merupakan titik rawan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Tanpa adanya pengatur lalu lintas yang dapat memberikan sinyal atau informasi kepada pengendara, risiko kecelakaan dapat meningkat pesat, terutama di area yang memiliki lalu lintas tinggi. Oleh karena itu, sangat diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan instansi terkait lainnya untuk menumbuhkan kesadaran dan menyediakan fasilitas yang memadai di perlintasan tersebut. Selain itu, akses informasi yang jelas dan edukasi kepada masyarakat juga krusial. Pengendara perlu mendapatkan pemahaman yang baik mengenai bahaya berhadapan dengan kereta api dan pentingnya patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas di sekitar perlintasan. Kampanye keselamatan bisa dilakukan menjelang periode mudik untuk mengingatkan masyarakat akan kewaspadaan saat melintasi daerah-daerah berisiko. Pengadaan penjaga di perlintasan KA yang memang rawan juga merupakan langkah penting yang harus segera diambil. Selain memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, keberadaan penjaga juga berfungsi sebagai petunjuk visual yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Memanfaatkan teknologi modern, seperti sistem alarm atau sinyal otomatis, juga bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Pemerintah daerah harus bekerja sama dalam mengidentifikasi dan memberikan solusi yang berkelanjutan. Jika perlu, pemerintah dapat menggandeng pihak swasta untuk berkontribusi dalam pengelolaan dan pemeliharaan perlintasan, termasuk penyediaan sistem keamanan yang lebih baik. Inisiatif ini tidak hanya akan mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan publik. Secara keseluruhan, perlintasan KA yang tidak berpenjaga di Lamongan adalah isu yang harus segera diatasi. Dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan keselamatan pengguna jalan dapat terjamin, terutama di masa mudik yang padat. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi agar perilaku berkendara menjadi lebih aman, dan setiap individu memiliki kesadaran penuh akan tanggung jawabnya di jalan raya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment