Patung Liberty, simbol kebebasan AS, terinspirasi dari petani Mesir. Didesain oleh Bartholdi, patung ini melambangkan persahabatan Prancis dan AS. Berita mengenai sosok wanita yang berada di balik Patung Liberty merupakan informasi yang menarik dan sering kali tidak mendapat perhatian yang layak. Patung Liberty, yang diresmikan pada tahun 1886, tidak hanya sekadar monumen nasional bagi Amerika Serikat, tetapi juga simbol harapan dan kebebasan bagi jutaan imigran yang datang ke Negeri Paman Sam. Ketika kita berbicara tentang Patung Liberty, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa di balik keagungan patung ini terdapat cerita mendalam tentang sosok yang menginspirasi, yakni Frédéric Auguste Bartholdi, sang pemahat, dan sosok wanita yang menjadi modelnya. Sosok wanita yang dijadikan model untuk Patung Liberty adalah seorang wanita Prancis bernama Marianne, yang merupakan representasi dari kebebasan dan demokrasi. Marianne tidak hanya menjadi simbol bagi Prancis, tetapi juga mewakili nilai-nilai universal yang diusung oleh Patung Liberty. Melalui berita ini, kita dapat memahami betapa pentingnya peran seorang wanita dalam menciptakan salah satu ikon paling ikonis di dunia, yang tidak hanya berfungsi sebagai lambang persahabatan antara Prancis dan Amerika Serikat, tetapi juga sebagai pendorong semangat kebebasan di seluruh dunia. Selain itu, dengan mengungkap sosok wanita di balik Patung Liberty, kita diajak untuk merenungkan pentingnya pengakuan terhadap kontribusi perempuan dalam sejarah. Sering kali, dalam narasi besar tentang peristiwa sejarah, nama-nama wanita tersisih atau terlupakan. Menghadirkan kembali cerita Marianne adalah sebuah cara untuk menghormati peran penting perempuan sepanjang sejarah, sekaligus menjadi pengingat bahwa sejarah tidak hanya ditulis oleh orang-orang terkenal, tetapi juga oleh mereka yang berada di belakang layar. Di sisi lain, perhatian terhadap sosok wanita di balik Patung Liberty juga menggugah diskusi yang lebih luas mengenai representasi wanita dalam seni dan budaya. Banyak karya seni monumental sering kali kurang mencerminkan kontribusi dan pengaruh perempuan. Dengan menjadi lebih sadar akan adanya sosok yang jarang dikenal ini, kita diingatkan untuk lebih kritis dalam menilai karya seni dan bagaimana mereka mencerminkan atau bahkan mengabaikan peran wanita. Secara keseluruhan, berita tentang wanita di balik Patung Liberty adalah pengingat akan kekuatan dan keterlibatan perempuan dalam penciptaan simbolisme yang telah mengubah dunia. Ini merupakan kesempatan untuk merayakan pencapaian perempuan dan mendorong generasi mendatang untuk melanjutkan perjuangan dan keberanian yang telah ditunjukkan. Dalam konteks yang lebih luas, kita perlu terus mengedepankan cerita-cerita yang dapat memberikan inspirasi serta menunjukkan bahwa setiap individu, terlepas dari gender, memiliki potensi untuk meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah dunia.