Loading...
AKBP Albert Zai menyebut, akjsi premanisme mengatasnamakan Ormas menjadi perhatia Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Indonesia.
Berita mengenai tindakan tegas Polres Bitung terhadap premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) adalah langkah yang sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan aman. Dalam konteks perekonomian, kehadiran investasi merupakan faktor krusial untuk pertumbuhan dan pengembangan daerah. Namun, adanya praktik premanisme dapat menciptakan ketidakpastian bagi para investor, sehingga bisa menghambat arus investasi yang masuk ke wilayah tersebut.
Premanisme yang sering kali menggunakan identitas ormas untuk menakut-nakuti atau memeras pengusaha lokal sangat merugikan. Tindakan ini tidak hanya menciptakan stigma negatif di kalangan investor potensial, tetapi juga dapat berdampak buruk terhadap masyarakat luas, terutama dalam hal ekonomi. Jika premanisme dibiarkan, masyarakat di sekitar, terutama yang tergantung pada sektor ekonomi informal, juga akan mengalami kesulitan. Tindakan tegas dari aparat kepolisian menunjukkan komitmen untuk menjalankan hukum dan melindungi masyarakat serta investor dari praktik-praktik yang merugikan.
Di sisi lain, langkah ini juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan tindakan kriminal yang terjadi di sekitar mereka. Kesadaran hukum dan dukungan masyarakat sangat diperlukan agar tindakan premanisme dapat diberantas secara efektif. Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Bitung dapat meningkat, menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi perkembangan bisnis.
Tidak kalah penting, upaya tegas dari Polres Bitung juga harus didukung dengan penegakan hukum yang konsisten dan berkeadilan. Penindakannya harus dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar, dan penegakan hukum tidak boleh diskriminatif. Pendekatan yang transparan dan akuntabel akan menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum, serta mendorong kolaborasi yang lebih baik di masa depan.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah pentingnya pembinaan terhadap ormas. Alih-alih menghapuskan ormas tersebut, pemerintah seharusnya berupaya untuk membina dan mengarahkan ormas agar dapat berkontribusi positif kepada masyarakat. Dengan demikian, ormas dapat berfungsi sebagai wadah aspirasi dan pengorganisasian masyarakat yang produktif, bukan sebagai sarana untuk melakukan tindakan premanisme.
Secara keseluruhan, langkah Polres Bitung untuk menindak preman berkedok ormas adalah langkah yang tepat dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi. Namun, keberhasilan inisiatif ini sangat tergantung pada kerjasama berbagai pihak, baik itu pemerintah, aparat kepolisian, masyarakat, dan juga sektor swasta. Dengan kolaborasi yang baik, kemungkinan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menguntungkan bagi semua pihak tentu akan semakin besar.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment