tersebut tidak hanya tentang berbagi rezeki saja, namun juga upaya mempererat tali silaturahim antar anggota Berita mengenai kegiatan positif yang dilakukan oleh muda-mudi Lacor Family Probolinggo dalam membagikan takjil sekaligus berkontribusi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menunjukkan betapa pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai sosial yang positif. Di tengah dinamika masyarakat yang sering kali diwarnai oleh berita negatif, inisiatif seperti ini tentu menjadi angin segar dan patut diapresiasi. Kegiatan membagikan takjil menjelang buka puasa merupakan tradisi yang indah, yang tidak hanya menonjolkan kebersamaan namun juga rasa kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Lebih dari sekadar membagikan makanan untuk berbuka puasa, kegiatan ini juga menciptakan ruang interaksi sosial di antara masyarakat. Kehadiran muda-mudi yang aktif dalam kegiatan seperti ini menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi generasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa generasi muda dapat memainkan peran penting dalam menghadirkan perubahan positif di komunitasnya, serta menginspirasi orang lain untuk lebih peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial. Aspek yang paling menarik dari kegiatan ini adalah upaya mereka untuk turut serta dalam pemeliharaan Kamtibmas. Dengan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada positifitas dan kebersamaan, mereka tidak hanya mempromosikan nilai-nilai solidaritas, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Remaja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini cenderung menjadi lebih peka terhadap isu-isu sosial dan keamanan, serta lebih siap untuk berkontribusi dalam upaya menjaga ketertiban di lingkungannya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang belajar bagi para remaja tentang pentingnya kepemimpinan dan tanggung jawab sosial. Mereka belajar untuk bekerja sama dalam tim, mengatur logistik, dan berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat. Semua keterampilan ini sangat berharga dan dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan mereka di masa depan. Namun, penting untuk diingat bahwa keberlanjutan dari kegiatan positif seperti ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, komunitas, dan pemimpin masyarakat. Diharapkan, dengan adanya dukungan yang memadai, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Probolinggo. Di samping itu, kegiatan ini juga memberikan contoh bahwa tindakan kecil yang dilakukan secara kolektif dapat memiliki dampak besar. Ketika generasi muda menginisiasi dan melaksanakan kegiatan sosial, hal tersebut membuktikan bahwa mereka memiliki potensi untuk berkontribusi lebih dalam di masyarakat. Dengan demikian, akan tercipta generasi muda yang tidak hanya peduli dengan diri sendiri, tetapi juga dengan lingkungan dan orang lain di sekitar mereka. Secara keseluruhan, kegiatan positif yang dilakukan oleh muda-mudi Lacor Family Probolinggo dalam membagikan takjil dan turut menjaga keamanan masyarakat merupakan langkah yang patut dicontoh. Ini menunjukkan bahwa kombinasi antara kepedulian sosial dan keamanan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Semoga lebih banyak lagi inisiatif serupa yang muncul di berbagai daerah, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang.