Andi Iwan menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Ia juga mengingatkan adanya mitigasi. Berita mengenai Waka Komisi V DPR yang mengingatkan kesiapan infrastruktur menjelang mudik Lebaran 2025 merupakan langkah yang sangat penting dan relevan. Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan di Indonesia yang melibatkan jutaan orang berpindah dari kota besar ke daerah asal mereka. Volume perjalanan yang tinggi ini membuat kesiapan infrastruktur menjadi sangat krusial untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Dengan adanya pengingat dari Waka Komisi V DPR, diharapkan pihak-pihak terkait dapat segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar infrastruktur dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Salah satu aspek penting dalam kesiapan infrastruktur adalah pemeliharaan dan perbaikan jalan. Jalan yang berlubang dan tidak terawat dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan menyebabkan kemacetan yang parah. Menjelang Lebaran, jalur-jalur utama seringkali mengalami lonjakan volume kendaraan. Oleh karena itu, pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, perlu melakukan inspeksi dan perbaikan jalur-jalur strategis serta meningkatkan kapasitas jalan jika diperlukan. Selain itu, kesiapan pelayanan publik seperti transportasi umum juga menjadi faktor yang tidak kalah penting. Kereta api, bus, dan mode transportasi lainnya perlu disiapkan agar mampu mengakomodasi lonjakan penumpang. Menyediakan armada yang cukup dan memastikan jadwal yang tepat waktu akan membantu pemudik menghindari antrean panjang dan menunggu yang tidak perlu. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa fasilitas umum, seperti terminal dan stasiun, dalam kondisi bersih dan nyaman. Aspek lainnya yang perlu diperhatikan adalah keberadaan posko pelayanan mudik. Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan darurat bagi pemudik. Dengan adanya posko, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi selama perjalanan mereka. Melalui posko ini pula, pemudik bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas dan cuaca, sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Kasus lalu lintas yang sering terjadi selama periode mudik juga harus menjadi perhatian utama. Edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan berkendara, pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan cara menghadapi situasi darurat perlu ditingkatkan. Melalui kampanye keselamatan lalu lintas, diharapkan para pemudik dapat mengemudikan kendaraan dengan lebih berhati-hati sehingga mengurangi risiko kecelakaan. Dalam konteks panjang, perhatian terhadap infrastruktur tidak hanya penting menjelang Lebaran tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Investasi dalam infrastruktur yang baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, apresiasi perlu diberikan pada upaya DPR untuk mendorong perbaikan infrastruktur agar siap menjelang momen penting seperti mudik Lebaran. Secara keseluruhan, kesiapan infrastruktur untuk mudik Lebaran 2025 menjadi isu yang menyangkut keselamatan dan kenyamanan banyak orang. Dengan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses mudik di masa mendatang dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman.